Cegah Lonjakan di Wilayah Pesisir Lembata, Personel Ditpolairud Polda NTT Imbau Masyarakat Nelayan Terus Gunakan Masker Saat Aktivitas

Cegah Lonjakan di Wilayah Pesisir Lembata, Personel Ditpolairud Polda NTT Imbau Masyarakat Nelayan Terus Gunakan Masker Saat Aktivitas

ntt.tribratanews.com - Personel Ditpolairud Polda NTT mengimbau warga masyarakat di pesisir pantai Wangatoa, Kabupaten Lembata agar selalu menerapkan pola hidup sehat salah satunya dengan membudayakan penggunaan masker saat beraktivitas.

Seperi yang dilakukan oleh personel yang bertugas KP.P NDAO XXII-3009 Ditpolairud Polda NTT dipimpin oleh Bripka David Salvius bersama dua rekan anggota lainnya melakukan patroli pesisir di wilayah Kabupaten Lembata, Minggu (28/11/2021).

Dalam kegiatan itu, personel Ditpolairud menyambangi masyarakat nelayan baik yang sedang menjalankan aktivitasnya maupun yang sedang beristirahat untuk memberikan imbauan prokes 5 M guna mencegah lonjakan penyebaran virus covid-19 di wilayah pesisir Lembata.

"Imbauan tersebut bertujuan untuk mengingatkan masyarakat agar patuh protokol kesehatan dengan selalu menggunakan masker dalam menjalankan aktivitas mengingat NTT khususnya Kabupaten Lembata masih mengahadapi pandemi covid-19, kami berharap kepada masyarakat agar selalu jaga jarak dan selalu membudayakan penggunaan masker saat beraktivitas", ujar Bripka David Salvius.

Selain memberikan imbauan prokes, dalam kesempatan itu juga personel mengingatkan para nelayan agar memperhatikan cuaca saat melaut dan menjaga kelestarian sumber daya laut dengan melakukan penangkapan ikan menggunakan alat tangkap yang ramah lingkungan.

“Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat selain untuk ikut serta menjaga situasi kamtibmas dan protokol kesehatan, kami juga ingatkan agar selalu memperhatikan cuaca mengingat saat ini masa hujan yang tidak tentu", ungkapnya.

Diharapkan dengan giat patroli sambang dialogis tersebut masyarakat bisa memahami apa yang disampaikan Personel Dirpolairud  Polda NTT.

"Semoga apa yang disampaikan, masyarakat bisa lebih memahami dan mengerti serta mewaspadai bahaya mengenai cuaca dan dampak dari wabah covid-19", tandasnya.