Biro Ops Polda NTT melaksanakan Supervisi Terkait Ops Ketupat 2018 di Polres Belu
ntt.tribratanews.com - Biro Operasional Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur melaksanakan Supervisi terkait pelaksanaan Operasi Ketupat Turangga 2018 dalam rangka pengamanan Hari Raya Idul Fitri, Rabu (13/6/2018).
Kegiatan supervisi ini yang dilaksanakan oleh Tim Biro Ops Polda NTT dilangsungkan di Aula Mapolres Belu yang dipimpin oleh Wadir Sabhara Polda NTT AKBP Ferry Boedhianto, SH,SIK, MM.
Ikut mendampingi Wadir Sabhara Polda NTT diantaranya, Kasubbag Renminlat Roops Polda NTT Kompol Samuel S. Simbolon,SH.MH, Subdit Propam Polda NTT, Ipda Yorsen Bilaut dan Namun Renmin Roops Polda NTT Pengatur TK I Jhony Pa.
Kegiatan supervisi dihadiri oleh Wakapolres Belu dan Kabag Ops Polres Belu, Para Kabag, Para Kasat selaku Kasatgas Ops serta para personil yang terlibat dalam operasi Ketupat Turangga 2018.
Wadir Sabhara Polda NTT AKBP Ferry Boedhianto, SH,SIK, MM pada kesempatan itu memeberikan aarahan diantaranya agar memperhatikan admistrasi pelaksanaan kegiatan selama 18 hari terhitung tanggal 17 hingga 24 Juni 2018 mendatang, Pos pam operasi Ketupat agar diperhatikan tabulasi kegiatan, rengiat, buku mutasi dan buku supervisi dan tingkatkan koordinasi dengan instansi terkait yang dilibatkan dalam pengamanan, agar masing-masing personil yang dilibatkan dikoordinir oleh kasatgas.
"Operasi OMP dan operasi Ketupat dilaksanakan secara bersamaan namun diperhatikan untuk tidak Duplikasi, Agar Kasatgas Tindak membuat perkiraan-perkiraan intelegent yang tajam sehingga bisa antisipasi untuk kontigensi apabila ada eskalasi massa apabila terjadi saat kegiatan malam takbiran dan sholat id dan perayaan Idul Fitri", harapnya.
Tak lupa ia mengingatkan agar dalam pelaksanaan Operasi Ketupat dilaksanakan apel kesiagaan pagi dan malam, dokumentasikan setiap kegiatan dan rengiat dan hasil giat dikirim ke Posko Ops dengan memperhatikan batas waktu pengiriman laporan yakni pada pukul 21.00 Wita.