Beri Kuliah Umum di Kampus INF Mbay, Kapolda NTT Paparkan Materi penggunaan tekhnologi digital di era Revolusi Industri 4.0
ntt.tribratanews.com - Kapolda NTT Irjen Pol Drs Johni Asadoma, M.Hum memberikan kuliah umum kepada Mahasiswa/i di Kampus Institut Nasional Flores (INF) di Mbay, Selasa (21/2/2023).
Hadir mendampingi Kapolda NTT dalam kegiatan ini Karo SDM Polda NTT Kombes Pol. Satria Yusada, S.I.K., M.Si., Kabiddokes Polda NTT Kombes Pol. dr. Sudaryono, M.M., Ka SPN Polda NTT Kombes Pol. Nanang Putu Wardianto, SST., M.K., dan Kapolres Nagekeo AKBP Yudha Pranata, S.I.K., S.H.
Kedatangan Kapolda NTT Bersama Kapolres Nagekeo dan rombongan disambut oleh civitas INF dengan tata cara adat Nagekeo.
Setelah melalui seluruh rangkaian acara pembukaan, Kapolda NTT diberi kesempatan untuk memberikan kuliah umum kepada seluruh mahasiswa INF.
Dihadapan ratusan mahasiswa INF, Kapolda NTT memaparkan materi tentang penggunaan tekhnologi digital di era Revolusi Industri four point zero (4.0).
"Kita sebagai mahasiswa harus tahu pentingnya memahami hakekat dari penggunaan tekhnologi digital di era Revolusi Industri four point zero (4.0). Dengan adanya berbagai perubahan yang terjadi di dunia saat ini, dimana segala hal menjadi berkembang dengan pesat begitu pula dengan bidang industri", ucap Kapolda NTT.
Dikatakan, Belakangan ini kata industri 4.0 sering diutarakan oleh banyak orang. Namun apa sebenarnya yang dimaksud dengan industri 4.0 tersebut ? Tanya Kapolda kepada para Mahasiswa INF.
“Bagi yang bisa menjawab akan diberikan hadiah berupa Handphone.Sengaja saya bawa Handphone untuk berikan kepada yang bisa jawab secara lengkap apa itu Revolusi Industri 4.0″.tanya Jenderal Asadoma.
Ditambahkannya, menjalani kehidupan di era yang serba digital saat ini, manusia dituntun untuk beradaptasi dan terlibat langsung secara aktif di semua lini kehidupan. Tidak bisa terhindar dari desakan zaman yang serba modern dengan berbagai macam produk IT terus diupgrade dan diluncurkan ke tengah kehidupan manusia.
“Kita tidak luput dari dinamika kehidupan manusia yang sudah mengarah ke produk digitalisasi. Kerja – kerja sekarang sudah lebih modern. Banyak tenaga kerja yang di PHK karena beberapa perusahaan sudah mulai menggunakan helper dari robot. Ini penting untuk kita ketahui, sehingga adik-adik mahasiswa, setelah selesai bisa menggunakan pengetahuan yang diperoleh saat kuliah dan diterapkan di kehidupan masa depan”, paparnya.
Kapolda berpesan kepada ratusan mahasiswa INF untuk menggunakan sarana komunikasi ke hal-hal yang positif.
Menurutnya, ada dua dampak dari penggunaan barang-barang elektronik seperti sarana komunikasi handphone saat ini. Dampak positif dan dampak negatif. Sebagai mahasiswa, harus lebih bijak dan cerdas menggunakan sarana IT lebih khusus pada aplikasi – aplikasi komunikasi lawan arah, seperti Whatsapp, FB, IG, Tweeter dan lain sebagainya.
“Intinya kita paham betul bagaimana menggunakan sarana tekhnologi yang kita miliki, sehingga tidak terjebak dalam hal-hal yang merugikan kita sendiri dan pihak lain", terangnya.
Banyak hal positif dari hadirnya tekhnologi super canggih saat ini, bila dikelola secara baik.
"Saya harap kepada semua adik-adik, lebih tekun lagi dalam menimba ilmu pengetahuan di kampus INF ini, sukses selalu kedepannya”, tandas Kapolda NTT.