Beri Arahan Anggota Polres Ngada, Kapolda NTT : Dengan Bersyukur Kita Akan Terhindar Dari Pelanggaran
Tribratanewsntt com - Kapolda NTT Irjen Pol. Drs. Lotharia Latif, S.H., M.Hum., menyampaikan kepada anggota Polres Polres Ngada agar selalu bersyukur dengan apa yang dimiliki dengan tidak melakukan pelanggaran baik itu kode etik, disiplin dan pidana.
Hal ini disampaikan Kapolda NTT saat melakukan tatap muka bersama anggota Polres Ngada yang dihadiri oleh Kapolres Ngada AKBP Abilio Dos Santos, S.I.K., Para pejabat Utama Polres, Para Kapolsek jajaran dan perwakilan Personel Polres Ngada di Aula Mapolres Ngada, Kamis (16/12/2021).
"Bersyukur dengan apa yang sekarang kita miliki, dengan bersyukur kita akan terhindar dari pelanggaran baik pelanggaran disiplin, kode etik maupun pidana dan membiasakan yang benar bukan membenarkan yang biasa", ucap Kapolda NTT.
Kapolda mengatakan bahwa menjadi anggota Polri tanpa ada paksaan dari pihak manapun untuk itu bersyukur dan laksanakan tugas dengan baik.
"Kelola hidup dengan baik, jaga merwah Polri dengan melaksanakan tugas yang baik hindari perbuatan tercela, jadilah Polisi yang merupakan bagian dari solusi bukan Polisi yang merupakan bagian dari masalah dan sebagai polisi harus memiliki hati nurani dan empati", kata orang nomor satu di Polda NTT ini.
Dalam pertemuan itu juga, Kapolda memberikan apresiasi dan ucapan terimakasih kepada Kapolres dan jajaran atas dedikasi dan loyalitas dalam menjaga situasi kamtibmas.
"Saya beri apresiasi dan terima kasih kepada Kapolres dan jajaran atas penanganan pandemi covid-19. Terus lakukan akselerasi percepatan vaksinasi karena pelaksanaan vaksinasi di Ngada baru 54 persen. Kita di targetkan kedepan bahwa seluruh Polda di akhir tahun di bulan Desember wajib mencapai 70 persen untuk itu tiada hari tanpa pelaksanaan vaksinasi. Koordinasikan dengan Dinas Kesehatan serta unsur terkait melaksanakan kegiatan tersebut", ujarnya.
Kapolda juga menjelaskan dua hal yang menjadi atensi dari Presiden didalam pertemuan Kasatwil dan para Kapolda di Bali yaitu Polri diminta untuk mengamankan dan mempercepat investasi di masing-masing provinsi dan penanganan covid-19.
"Percepatan investasi perlu dilakukan karena kaitannya dengan pemulihan ekonomi nasional dimana dampak covid ini salah satunya berdampak terhadap perekonomian dan kesejahteraan masyarakat. Polri dalam hal ini Polres Ngada harus mendukung program pembangunan nasional dalam upaya pemulihan ekonomi dan reformasi struktural khususnya dikabupaten Ngada ini", jelasnya.
Terkait pelaksanaan tugas Kepolisian, Kapolda berharap agar terus mempedomani program Presisi Bapak Kapolri. Dengan mengajak seluruh personel untuk melakukan penegakan hukum dengan sebaik-baiknya. Namun juga mengutamakan pola-pola penyelesaian hukum yang berdasarkan restorative justice.
Selain itu, Kapolda menyampaikan beberapa hal yang perlu menjadi konsen dan perbaikan kedepan.
"Apa yang menjadi kekurangan segera dibenahi terutama terkait pelanggaran anggota baik dari segi pembinaan maupun pelanggaran operasional", tegasnya.
Kemudian, Kapolda juga mengajak seluruh personel untuk senantiasa hadir di tengah-tengah masyarakat terutama saat masyarakat membutuhkan bantuan, serta memberikan pelayanan yang sebaik-baiknya.
"Baik itu pelayanan hukum, pelayanan dalam menjaga keamanan dan ketertiban, demikian juga dengan memberikan pengayoman, perlindungan kepada masyarakat", ungkapnya.
Jenderal Bintang Dua Polri di Polda NTT juga menjelaskan bahwa saat ini ada dua era dalam kehidupan yaitu menjadi citizen dan netizen.
"Sebagai netizen kita harus hati-hati dan terus melakukan kontrol sosial yang tinggi namun tidak perluh takut selama kita sadar akan peraturan yang ada pada Polri. Harus menjadi agen terdepan untuk menjelaskan kepada masyarakat secara proporsional terkait informasi bohong yang beredar di masyarakat, karena ketika opini ini terus digiring maka akan berubah menjadi kenyataan", jelasnya.
Diakhiri arahannya, Kapolda menegaskan kepada perwira Polres Ngada agar selalu memberikan contoh yang baik kepada anggota sehingga tidak terjadi pelanggaran saat melaksanakan tugas.
"Jaga jangan sampai terlibat kode etik, disiplin apalagi pidana, sebagai first line supervisor Perwira harus memberikan contoh yang baik kepada anggotanya, Tetap jaga kesehatan dan laksanakan tugas dengan baik serta hindari pelanggaran sekecil apapun yang dapat merugikan diri sendiri maupun keluarga.", pungkasnya.