Begini Cara Sat Lantas Polres Belu NTT Bina Pelajar Yang Langgar Aturan Lalu Lintas
ntt.tribratanews.com - Para pelajar masa kini identik dengan pelanggaran lalu lintas. Mereka (pelajar) yang masih kategori di bawah umur, begitu labilnya mengendarai sepeda motor tanpa memikirkan resiko yang akan diterima.
Ketidak disiplinan dan ketidak patuhan para pengguna jalan raya khususnya dalam hal rambu – rambu lalu lintas sering menjadi penyebab terjadinya kecelakaan di jalan raya dimana terlihat kasus laka lantas setiap tahunnya selalu ada.
Tren meningkatnya pelanggaran itu menjadi alasan bagi Sat Lantas Polres Belu untuk melatih kedisiplinan para pelajar. Sebanyak dua orang pelajar nakal tingkat SMA yang terjaring Ops Simpatik Turangga 2017, di arahkan ke kantor Lantas dan kemudian di berikan pembinaan, senin (20/3/17).
Di bawah terik matahari, kedua pelajar yang tidak mengenakan helm dan tidak memiliki SIM, di beri hukuman dengan berjalan beriringan mengitari angka 8, yang lintasan tersebut biasa dipakai saat ujian praktik SIM C.
“Pembinaan ini untuk menekan angka kecelakaan pelajar. Harapan kami para pelajar lebih tertib dalam berlalu lintas, mereka harus menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas untuk ditularkan kepada teman dan keluarga,” ujar Kasat Lantas Polres Belu Iptu Made Juni Artawan, SIK saat dikonfirmasi Humas.