Begini cara Polres Mabar layani pemohon SKCK yang membludak

Begini cara Polres Mabar layani pemohon SKCK yang membludak

ntt.tribratanews.com – Para pemohon SKCK dan Sidik Jari terus memadati kantor Kepolisian Resor Manggarai Barat Jumat (12/10/2018) ini.

Sejak 9 September – 12 Oktober 2018, rata-rata 150-300 masyarakat setiap harinya mendatangi bagian pelayanan SKCK Polres Manggarai Barat untuk mengurus surat yang sebagian besar guna memenuhi syarat CPNS tersebut.

Berdasarkan data di BKPPD Manggarai Barat terdapat 5000 pendaftar CPNS tahun ini. Dan terhitung selasa (12/10/2018), sebanyak 1600 orang telah mendaftar di BKPPD Manggarai Barat. Yang berarti masih tersisa 3400 SKCK yang harus di urus pendaftar di Polres Manggarai Barat.

Besarnya pemohon SKCK kali ini menuntut pelayanan semaksimal mungkin. Sehingga prakteknya diterapkan sistem kloter dan nomor antrian. Dan untuk Ibu-ibu yang membawa anak, ibu hamil, menyusui, Lanjut usia mendapat antrian dan panggilan khusus.

Sebanyak 10 petugas ditempatkan di setiap lini baik di pelayanan SKCK dan Sidik Jari dengan waktu pelayanan siang hingga malam.

“Pelayanan SKCK ini kami tempatkan 10 orang, di pimpin oleh Kaur Mintu Bripka Gede Joni Marta. Dibantu personil piket 3 orang, cadangan piket 3 orang. Total semua 10 orang personil membantu, mereka bekerja siang hingga malam”. Tutur Iptu Cakra Mudra, Kasat Intel Res Mabar.

Kasat Intel Res Mabar juga Mengapresiasi para petugas yang tetap mengedepankan Profesionalitas dalam memberikan pelayanan sekaligus mengingatkan masyarakat untuk tetap mengikuti prosedur pelayanan yang berlaku.

“Saya Apresiasi petugas pelayanan yg bekerja luar biasa, siang malam, memenuhi pemohon Calon CPNS, karena kita mengetahui tugas Polisi sebagai Pelindung dan Pengayom Masyarakat, dan kami mohon masyarakat mengerti tata aturan tentang prosedur yang berlaku, tidak menggunakan Calo, Oknum Petugas Polisi, dan membayar PNBP sesuai yg di tentukan yaitu 30rb” cetus Kasat intel

Khusus pelayanan sidik jari sudah mencapai 6000 orang. Dan personil yang bertugas di Polsek sempat perbantukan ke Polres khusus untuk membantu pelayanan sidik karena cukup menyita waktu.

“Saat ini sidik jari sudah 6000 orang. Untuk mempercepat pelayanan, akhirnya personil-personil yang ada di polsek ditugaskan untuk membantu di polres” ujar KBO intel Polres Manggarai Barat

Kasat Intel Res Mabar menegaskan bahwa keterbatasan yang ada tak mengurangi Profesionalitas pelayananan. Dan Polres Mabar sangat terbuka sekali menerima saran dan masukan dari masyarakat demi perbaikan pelayanan.

“Terlepas dari keterbatasan yang ada. Polres Mabar siap menerima saran dan masukan dari masyarkarat demi pelayanan yang lebih baik dengan mengutamakan Profesionalitas, Transparansi, Akuntabilitas, Pelayanan Prima”. Terang Iptu cakra Mudra

Terakhir ia menegaskan bahwa misi pelayanan yang bebas korupsi juga tidak boleh dialpakan.

“Misi kita menjadikan pelayanan SKCK Mabar minimal mengangkat misi wilayah bebas Korupsi, sesuai dengan acuan PAN-RB” tambahnya.