Bareng Kelompok Tani, Kapolres Belu Tanam Jagung Dukung Program TJPS
Kapolres Belu, AKBP Khairul Saleh, S.H.,S.I.K.,M.Si bersama Bupati Belu, Willybrodus Lay, menanam secara simbolis benih jagung lamuru dan hibdrida di dusun Ainiba, Desa Fatuketi, Kecamatan Kakulukmesak, Senin (14/9).
Penanaman dalam rangka pencanangan Program Tanam Jagung Panen Sapi (TJPS) juga diikuti Dandim 1605/Belu, Letkol Inf. Wiji Untoro, Kajari Belu, Alfons Loemau, Kabid Penyuluhan dan Ketahanan Pangan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi NTT, Steven Lay, Pimpinan OPD, pendamping TJPS, Camat Kakuluk Mesak, serta kelompok tani desa Fatuketi.
Dalam sambutannya pagi tadi pukul 09.00 WITA, Bupati Belu berharap agar pencananganan TJPS akan terus berlanjut dan menjangkau semua desa dan kecamatan di Kabupaten Belu yang memiliki ketersediaan air yang cukup serta hasil TJPS berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat petani.
"Masyarakat Desa Fatuketi harus bersyukur karena Bendungan Rotiklot memberi manfaat yang sangat besar terhadap aktivitas pertanian. Dan Kita sudah dapat izin dari Kementerian PUPR untuk memanfaatkan air dari bendungan dalam menunjang pertanian"kata Bupati Belu.
"Oleh Karena itu, Saya minta masyarakat memanfaatkan air bendungan secara optimal dan bertanggung jawab. Dan program ini akan Kita jangkau juga di desa-desa yang memiliki ketersediaan air yang cukup"tambah Bupati Belu.
Bupati Belu juga meminta kepada Dinas Peternakan melakukan pendampingan agar masyarakat juga menanam jagung berumur 72 hari untuk pakan ternak melalui sistem pengawetan pakan (silase) dapat memberikan pakan bernutrisi bagi ternak saat musim kemarau.
Sementara Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Belu, Gerardus Mbulu dalam laporan mengatakan, program TJPS merupakan program Gubernur NTT.
"Program ini dicanangkan di Kabupaten Belu karena melihat potensi lahan cukup menjanjikan dan ada ketersediaan air dari Bendungan Rotiklot"tambah Kadis Pertanian dan Ketahanan Pangan Belu.
Terkait program tersebut, Kapolres Belu berharap masyarakat khususnya desa Fatuketi yang tergabung dalam kelompok tani, harus bahu-membahu bersama pimpinan wilayah kecamatan dan desa serta penyuluh agar program ini bisa berjalan baik.
"Semoga program TJPS ini bermanfaat untuk para petani, Jadi kuncinya,, masyarakat harus rajin dan bijak memanfaatkan lahan"kata Kapolres Belu.
"Memanfaatkan bukan sekedar menanam jagung untuk konsumsi, namun disisi lain dapat meningkatkan taraf hidup petani itu sendiri. Harapan Kami, semoga program ini berjalan dengan baik kedepannya"pungkas Kapolres Belu.