Banjir Bandang di Kecamatan Inerie, Kapolres Ngada Pimpin Pencarian Korban Hilang

Banjir Bandang di Kecamatan Inerie, Kapolres Ngada Pimpin Pencarian Korban Hilang

ntt.tribratanews.com - Banjir bandang yang terjadi di Dusun Malapedho, Desa Inerie, Kecamatan Inerie, Kabupaten Ngada, Nusa Tenggara Timur (NTT), mengakibatkan dua warga meninggal, satu orang hilang dan dua warga mengalami luka berat serta merusak lima unit rumah warga, Sabtu dini hari (4/9/2021).

Kabidhumas Polda NTT Kombes Pol Rishian Krisna Budhiaswanto, S.H., S.I.K., M.H menyatakan bahwa, bencana ini disebakan tingginya curah hujan yang terjadi sepanjang Jumat (3/9/2021) sekitar pukul 18.00 hingga 22.30 Wita.

"Proses pencarian yang dilakukan personel  TNI/Polri, BPBD bersama warga yang dipimpin oleh Kapolres Ngada AKBP Rio Cahyowidi, S.I.K,M.I.K, sejak pukul 00.30 WITA atau Sabtu dini hari secara manual terhadap dua orang yang dinyatakan hilang dengan peralatan seadanya dengan kondisi cuaca gelap sempat menghambat pencarian", kata Kombes Pol Rishian Krisna Budhiaswanto, S.H., S.I.K., M.H.

"Akhir pada pukul 10.40 WITA salah satu korban ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa, kemudian jenazah di bawa ke UPTD Puskesmas Aimere", tambahnya.

Lanjut dikatakannya, saat ini proses pencarian satu korban yang dinyakan hilang masih dilakukan oleh Personel gabungan dari Polres Ngada, TNI dan BPBD dan warga.

"Sampai dengan Saat ini korban meninggal dunia menjadi dua orang yang sudah di temukan, sementara korban luka-luka dua oang dan sebanyak lima rumah mengalami rusak berat", tandasnya.