Bangun Kesadaran dan Keseimbangan Mental bagi Anggota Polri, Polda NTT Giatkan Pembinaan Rohani
ntt.tribratanews.com- Polri (Kepolisian Republik Indonesia) merupakan salah satu lembaga penegak hukum yang memiliki tugas dan tanggung jawab yang kompleks dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
Dalam rangka memastikan anggota Polri siap mengemban tugasnya secara optimal, Polda Nusa Tenggara Timur (NTT) telah mengimplementasikan program pembinaan rohani yang berfokus pada aspek spiritual dan keseimbangan mental bagi personelnya.
Program pembinaan rohani di lingkungan Polda NTT ini bertujuan untuk memperkuat nilai-nilai moral, etika, dan keimanan para anggota Polri. Melalui kegiatan-kegiatan rohani, diharapkan setiap personel dapat menjalankan tugasnya dengan integritas tinggi, mengedepankan rasa empati dan keadilan, serta memberikan pelayanan yang berkualitas kepada masyarakat.
Kegiatan pembinaan rohani ini digalakkan oleh tim rohaniwan dari berbagai agama yang ada di wilayah Polda NTT, diantaranya Islam, Kristen dan Hindu, yang diikuti oleh anggota Polri sesuai dengan keyakinan masing-masing setiap hari Kamis.
Program ini dirancang dengan beragam pendekatan, mencakup ceramah agama, ibadah bersama, kajian keagamaan, dan juga pendampingan pribadi bagi anggota yang membutuhkan.
Kapolda NTT, Irjen Pol Drs. Johni Asadoma, M. Hum menyampaikan pentingnya pembinaan rohani sebagai upaya untuk memperkuat dimensi spiritual dalam diri anggota Polri.
"Kami percaya bahwa kekuatan rohani akan membantu anggota Polri menghadapi berbagai tantangan dan beban tugas yang diemban," kata Irjen Pol Johni Asadoma.
Salah satu sisi penting dari program pembinaan rohani ini adalah penekanan pada keseimbangan mental dan penanganan stres. Tugas sebagai aparat penegak hukum, terkadang, dapat membawa tekanan psikologis dan emosional yang tinggi. Oleh karena itu, dalam kegiatan pembinaan rohani, anggota Polri juga diberikan bimbingan dan pengetahuan tentang manajemen stres dan kesehatan mental.
"Keseimbangan mental adalah kunci bagi kesejahteraan anggota Polri. Melalui program pembinaan rohani, kami berharap setiap anggota dapat memiliki ketangguhan mental untuk menghadapi situasi yang sulit dan menyelesaikan tugas dengan optimal," tambahnya.
Program pembinaan rohani di lingkungan Polda NTT juga menaruh perhatian khusus pada aspek kesatuan dan kerukunan antarumat beragama. Dalam suasana yang inklusif, anggota Polri dari berbagai latar belakang agama diajak untuk memahami nilai-nilai keagamaan dan menghormati kepercayaan satu sama lain. Hal ini bertujuan untuk memperkuat solidaritas dan kerjasama di antara anggota Polri, sehingga tercipta lingkungan kerja yang harmonis dan kondusif.
Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur berkomitmen untuk terus mengoptimalkan program pembinaan rohani ini sebagai bagian dari upaya meningkatkan profesionalisme, dedikasi, dan kesejahteraan anggota Polri. Melalui pembinaan rohani, Polda NTT berharap para anggota Polri dapat menjalankan tugasnya dengan integritas tinggi, penuh tanggung jawab, dan semangat pelayanan yang tinggi dalam melayani masyarakat dan menjaga keamanan di wilayah Nusa Tenggara Timur yang beragam budaya dan kepercayaan.