Apel Gelar Pasukan Operasi Ramadniya Turangga 2017 Sebagai Wujud Kesiapan Polri
ntt.tribratanews.com - Kepala Kepolisian Resor Manggarai Barat, Ajun Komisaris Besar Polisi Dr. Supiyanto, M.Si, memimpin langsung apel gelar pasukan Operasi Ramadniya Turangga 2017 tingkat Polres Manggarai Barat (Polres Mabar), Nusa Tenggara Timur, Senin (19/06/2017) pagi, dihalaman Mapolres Mabar.
Apel ini melibatkan banyak pihak, selain Polres Mabar, juga melibatkan dari unsur TNI, POl AIR, Satpol PP Kabupaten Mabar, Dinas Perhubungan Kabupaten Mabar dan Basarnas Mabar.
Penyematan pita kepada personil perwakilan oleh Kapolres Mabar menandai dimulainya Ops Ramadniya Turangga 2017 yang akan berlangsung selama 16 hari sejak tanggal 19 Juni 2017 hingga 04 Juli 2017.
Hadir dalam apel tersebut, Wakil Bupati Mabar, drh. Maria Geong, PhD, Wakapolres Mabar, E.Jacky T. Umbu Kaledi, SH, SIK, MM, dan Pejabat Utama Polres Mabar. Selain itu juga dihadiri oleh Kepala Bandara Komodo, Kesbang Pol Kabupaten Mabar, Danramil 1612-02 Komodo, Dan Pos AU Labuan Bajo, Dan Pos AL Labuan Bajo, pjs.Kades Gorontalo, perwakilan Kemenag Kabupaten Mabar, para Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Tokoh Pemuda serta undangan Lainnya.
Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian dalam amanat tertulis yang dibacakan oleh Kapolres Mabar, AKBP Dr. Supiyanto, M.Si, mengatakan,”gelar pasukan Ops Ramadniya ini merupakan wujud kesiapan Polri dalam menghadapi Pengamanan Lebaran, serta sarana konsolidasi dan pengecekan personel beserta kelengkapan Sarpras, sebelum menghadapi tugas pengamanan di lapangan”,kata Kapolri.
Selanjutnya Kapolri mengharapkan, sistem bertindak yang telah disiapkan diharapkan dapat dilaksanakan secara sinergis oleh seluruh unsur pengamanan yang terlibat, sehingga warga adapat merayakan Hari Raya Idulfitri ini dengan rasa aman, nyaman, lancar dan kebersamaan.
“Tahun ini ada 3 poin yang menjadi perhatian dari Presiden RI, Joko Widodo yakni, terjaganya stabilitas harga pangan, kondisi kamtibmas yang kondusif dan keamanan, kelancaran serta kenyamanan arus mudik dan arus balik. Untuk itu kita sudah membuat Satgas Pangan bersama instansi terkait, serta penegakan hukum yang tegas bagi pelaku penimbunan, pengoplosan, pemalsuan, maupun tindak pidana dan pelanggaran lainnya. Soal kamtibmas, kepada seluruh Kasatwil agar mampu menekan angka kejahatan konvensional, curas, curat dan lainnya melalui kegiatan pre-emtif, preventif dan refresif. Berdayakan Bhabinkamtibmas dan intelijen dilapangan dan mengingatkan masyarakat agar bersama-sama menjaga kamtibmas dan terus melakukan Patroli di titik rawan gangguan kamtibmas.”,tegas Kapolri.
Kapolri sesuai amanat tertulis yang dibacakan Kapolres Mabar, juga menekankan personil agar memberikan pelayanan all out di bidang lalin, atensi pada titik rawan laka dan rawan macat, serta memberikan fasilitas kesehatan, bengkel umum dan layanan mobil derek kepada pengguna jalan saat arus mudik.