Antisipasi kerawanan saat masa tenang Pemilu, Kapolres Belu beri penekanan ini kepada seluruh anggota

Antisipasi kerawanan saat masa tenang Pemilu, Kapolres Belu beri penekanan ini kepada seluruh anggota

ntt.tribratanews.com ,- Tahapan kampanye Pemilukada Gubernur dan Wakil Gubernur NTT 2018, telah usai sabtu kemarin (23/6/18) dan kini memasuki masa tenang.

Kepolisian Resor Belu selaku penanggung jawab keamanan untuk 2 Kabupaten (Belu & Malaka), dituntut ekstra keras mengamankan jalannya setiap tahapan Pemilu berikutnya guna mewujudkan Pemilu yang aman, jujur dan bermartabat.

Berkaitan dengan masa tenang pemilu, Kapolres Belu AKBP Christian Tobing, S.I.K., M.Si, tidak henti-hentinya memberikan beberapa perintah ataupun himbauan kepada seluruh anggotanya baik itu Perwira, Brigadir maupun PNS Polri Polres Belu,untuk menciptakan situasi Kab.Belu & Malaka yang bersih dari tangan oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab yang hendak mencederai pesta demokrasi ini.

" Kepada para Perwira baik Kabag, Kasat, Perwira staf maupun para Kapolsek, agar memonitor situasi yang berkembang selama masa tenang ini. bila ada giat paslon/tim sukses masih melaksanakan kampanye supaya diteruskan ke panwascam/panwaslu untuk dibubarkan" perintah Kapolres Belu usai memimpin apel siaga, minggu (24/6/18).

"Lakukan antisipasi kerawanan pada masa tenang seperti :kampanye terselubung, money politik, intimidasi atau tekanan untuk memilih salah satu paslon, ajakan golput, atau tekanan/paksaan terhadap kpps, pengrusakan tps atau logistik pemilu saat distribusi logistik dll " jelas Kapolres Belu.

Lebih lanjut Kapolres perintahkan agar setiap anggota Polri untuk melakukan upaya deteksi dini dan pencegahan dengan meningkatkan giat patroli dan sambang,serta laporkan hasilnya.