Antisipasi Ancaman Teror Polres Sumba Timur Tingkatkan Pengamanan Masyarakat dan Penjagaan Mako
ntt.tribratanews.com - Pasca terjadinya teror bom bunuh diri yang terjadi di terminal Kampung Melayu Jakarta Timur, Rabu (24/5/17) malam, Kapolres Sumba Timur AKBP Victor M. T. Silalahi, S.H., M.H. langsung menginstruksikan kepada seluruh anggotanya untuk melaksanakan apel siaga 1 pada hari , Kamis (25/5/17).
Kapolres menginstruksikan untuk memperkuat pos-pos pengamanan terutama Pos Lalulintas, dan memperketat penjagaan mako maupun objek vital dengan perlengkapan senjata yang ada serta meningkatkan kegiatan razia kendaraan di perbatasan wilayah kabupaten Sumba Timur.
Satuan Sabhara yang dibekali senjata lengkap dan rompi anti peluru di tempatkan di sentra pelayanan terpadu dan pintu keluar mako Polres Sumba Timur. Selain pengamanan mako polres Sumba Timur, Polres Sumba Timur juga meningkatkan kegiatan patroli dan razia kendaraan sampai ke wilayah Polsek.
Kapolres Sumba Timur juga menginstruksikan kepada Kasat Intelkam untuk melaksanak diteksi dini dan Kasat Binmas meningkatkan kegiatan pre-emtif seperti sambang dan penyuluhan dengan memanfaatkan fungsi Bhabinkamtibmas yang ada di desa untuk terus berkoordinasi dengan perangkat atau warganya. Agar bisa mendeteksi setiap ada warga baru dan tidak dikenal untuk di data maupun dicari tahu tentang tujuan dan asalnya, sehingga bisa menangkal sedini mungkin terhadap niat kejahatan yang mungkin bisa terjadi.
Kapolres juga memerintahkan agar fungsi Sabhara lebih meningkatkan kegiatan preventif melalui Patroli serta fungsi Reskrim melalui penegakkan hukum.
Tidak hanya di Polres, jajaran Polsek di Wilayah Polres Sumba Timur juga melaksanakan Apel siaga 1 dan pengamanan ibadah Hari Kenaikan Isa Almasih serta operasi pekat di wiayahnya masing-masing.