Anggota Polsubsektor Laktutus dan Brimob Razia Kendaraan di Tapal Batas RI-RDTL
ntt.tribratanews.com - Dalam rangka cipta kondisi menjelang, saat dan pasca peringatan HUT RI ke-72 tahun 2017, Kapolres Belu, AKBP Yandri Irsan, SH, SIK, M.Si menekankan kepada jajarannya, agar melaksanakan kegiatan kepolisian yang ditingkatkan (K2YD) dengan sasaran premanisme, senjata tajam, bahan peledak, minuman keras, balapan liar dan juga terorisme.
Penekanan ini juga dititikberatkan kepada Polsek & Polsubektor yang wilayahnya bersentuhan langsung dengan Timor Leste guna mencegah berbagai aksi penyelundupan baik orang maupun barang.
Berbicara tentang K2YD di wilayah perbatasan, Aparat Polsubsektor Laktutus Sektor Tasifeto Barat, pada jumat (4/8/17), langsung merespon dengan melakukan pemeriksaan kendaraan bermotor yang melintas diruas jalan menuju perbatasan Timor Leste tepatnya di desa Fohoeka, kec. Nanaet Duabesi, kab. Belu.
Kegiatan razia yang didukung anggota Brimob Subden 2 Pelopor Atambua Pos Laktutus, dipimpin langsung oleh Kapolsubsektor Laktutus AIPTU Mario Ximenes, S.Ip.
Kendaraan roda dua hingga roda enam yang melintas, dihentikan oleh anggota dan dilanjutkan dengan pemeriksaan surat-surat kelengkapan berkendara maupun barang bawaan.
Kapolsubsektor Laktutus mengatakan bahwa dalam pemeriksaan ini tidak ada indikasi yang mengarah ke penyelundupan maupun yang membawa senjata tajam, bahan peledak, minuman keras dan juga teroris.
“Selain mencegah penyelundupan, kita lebih fokus mencegah masyarakat yang membawa senjata tajam dan juga warga baru yang mungkin saja terdaftar dalam jaringan teroris dengan memilih perbatasan sebagai pelarian” kata AIPTU Mario.