Aipda Vinsensius Loye Kenalkan Fungsi Polsatwa Kepada Para Bintara Remaja Ditsamapta Polda NTT
ntt.tribratanews.com - Unit Polisi Satwa (K-9) merupakan salah satu unit yang berada di bawah Direktorat Samapta (Ditsamapta) Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur (Polda NTT).
Sesuai namanya, salah satu tugas Unit ini yaitu mengoperasionalkan satwa khususnya anjing (K-9) dan Kuda (Aswasada) dalam melaksanakan berbagai tugas spesifik.
Yaitu untuk melaksanakan sterilisasi, mencari keberadaan benda terlarang, pengendalian massa hingga terlibat dalam kegiatan search and rescue (SAR).
Pada hari Jumat (26/11/2021), Para Bintara Remaja yang bertugas di Ditsamapta Polda NTT diperkenalkan akan fungsi Polisi Satwa (Polsatwa) oleh Personel Unit Satwa K-9 bertempat di D'Ranch-88 Presisi Polda NTT, Desa Penfui Timur, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang.
kegiatan ini bertujuan agar para Para Bintara Remaja mengenal kegiatan unit K-9.
Kegiatan yang dipimpin oleh Kasubnit Cakal, Aipda Vinsensius Loye, ini memperkenalkan kemampuan satwa K-9 dalam melacak narkoba (Caknarkoba), Kepatuhan K-9 PHH, Kemapuan Aswasada (menunggang kuda).
Selain memperkenalkan kemapuan satwa baik anjing dan Kuda, pada kesempatan ini, kepada para Bintara Remaja pun diperkenalkan cara perawatannya.
Dijelaskan Aipda Vinsensius Loye bahwa, kalsifikasi lainnya ada satwa anjing yang khusus bertugas untuk pengendalian massa dengan karakteristik badan yang lebih besar, gigitan yang kuat dan sifat yang lebih agresif.
Lalu ada juga klasifikasi satwa anjing pelacak umum yang biasanya diturunkan untuk melacak keberadaan pelaku kejahatan dari petunjuk aroma ditinggalkan.
Lalu ada juga satwa anjing klasifikasi SAR yang bertugas membantu kegiatan SAR contohnya dalam upaya pencarian korban yang tertimbun reruntuhan.
Selain tugas-tugas khusus tersebut, Unit K-9 Ditsamapta Polda NTT juga melaksanakan kegiatan rutin contohnya sterilisasi di tempat-tempat ibadah, bandara serta lokasi penting lainnya.
Mereka berasal dari jenis peranakan beragam mulai dari herder, labrador hingga belgian malinois yang biasanya dilatih sesuai karakteristiknya.
Selain rutin dilatih, para anjing di Unit K-9 Ditsamapta Polda NTT juga mendapat perawatan rutin dan diperiksa kesehatannya setiap hari.
"Diperiksa tiap pagi mata, bulu, telinga, ekor sebelum diberi pakan," kata Aipda Vinsensius Loye.
Sedangkan jika sakit, para satwa ini akan diperiksa dan dirawat oleh dokter hewan khusus yang juga sudah bekerjasama dengan Ditsamapta Polda NTT.