58 Personel Polres Ngada, Ikuti Ujian Beladiri
ntt.tribratanews.com - Sebanyak 58 personel polisi yang bertugas di lingkungan Polres Ngada mengikuti ujian bela diri Polri, Jumat (13/09/19) pagi. Kegiatan ini berlangsung di lapangan Kartini Bajawa, Kabupaten Ngada.
Kemampuan beladiri ini merupakan syarat yang harus ditempuh sebelum menerima kenaikan pangkat pada bulan Januari 2020 mendatang.
Terlihat dalam ujian ini, para peserta beladiri ini terdiri dari anggota bintara dan perwira.
Mereka terlihat bersemangat saat mengeluarkan jurus-jurus bela diri tersebut di hadapan tim penguji. Dalam ujian ini, mereka harus melakukan tiga teknik bela diri Polri, antara lain, dasar jatuhan rol ke depan, dasar lemparan, dasar pukulan dan dasar membawa tahanan.
Selain itu, mereka juga melakukan bela diri Polri tanpa alat, di antaranya melepas pegangan tangan, melepas pegangan baju, melepas cekikan, melepas sekapan, menghindari pukulan tangan kosong, menghindari tentangan serta menghindari pukulan yang dilanjutkan dengan pemborgolan.
Paur Humas Aipda Bintaran yang juga merupakan pelatih Beladiri Polri Polres Ngada mengatakan, anggota personel yang mengikuti ujian beladiri ini berasal dari seluruh jajaran Polres Ngada, baik yang berasal dari polsek-polsek maupun di lingkungan polres sendiri.
“Anggota memperagakan beladiri Polri tanpa alat dengan musuh yang membawa alat, diantaranya melawan serangan tongkat, serangan celurit, serangan pisau, todongan pistol, kopel melawan serangan celurit dan borgol melawan serangan pisau,” tutur Bintaran.