Kapolda NTT : Polda NTT Siap Amankan Hari Raya Natal dan Tahun Baru

Kapolda NTT : Polda NTT Siap Amankan Hari Raya Natal dan Tahun Baru

ntt.tribratanews.com,- Jajaran Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur telah melakukan persiapan jauh sebelum pelaksanaan hari raya Natal dan Tahun Baru 2019.

Hal tersebut disampaikan Kapolda NTT Irjen Pol. Drs. Hamidin disela-sela kegiatannya di Mapolda NTT, Kamis (13/12/19).

"Dalam rangka menjaga situasi kamtibmas jelang pengamanan Natal dan Tahun Baru, Polda NTT telah melakukan beberapa Operasi Kepolsian diantaranya Operasi Padang dan Operasi Pekat Turangga 2019 ini" ujar Kapolda NTT Irjen Pol. Drs. Hamidin.

Operasi kepolisian ini dilakukan guna menjaga situasi keamanan di wilayah hukum NTT ini senantiasa aman dan nyaman.

Pada tanggal 19 Desember 2019 ini, pimpinan Polri sudah memerintahkan jajarannya agar menggelar apel pasukan dalam rangka pengamanan Natal dan Tahun Baru.

"Kami akan mengamankan pelaksanaan ibadah Natal dan Tahun baru ini, sasaran yang menjadi target kita adalah sasaran bergeraknya orang artinya orang mudik dimana transportasi darat dan laut menjadi target kita dengan menempatkan pos-pos kita di titik-titik rawan.Semua Gereja akan kita amankan semaksimal mungkin" tegas Kapolda NTT.

Seluruh anggota Polda NTT akan ditempatkan di setiap tempat ibadah. Pengamanan akan dilakukan di jalan raya guna mencegah kemacetan yang terjadi, Kapolda mengatakatan akan membangun pos-pos penjagaan dengan melibatkan bebera instansi terkait didalamnya yakni Jasa Raharja, SAR daerah dan dari Dinas Perhubungan.

Keamanan di laut juga, lanjut Jenderal Bintang dua ini bahwa jajarannya akan memberikan pengamanan yang intensif.

"Kami juga mengimbau secara maksimal jangan sampai ada Kapal ikan yang digunakan untuk mengangkut penumpang berlebihan sehingga memicu kecelakaan di laut" imbau Kapolda NTT.

Polisi juga mengantisipasi kejahatan terorisme dan antisipasi agar gereja jangan sampai menjadi sasaran.

Kepada warga masyarakat NTT, Kapolda mengingatkan bahwa Natal dan tahun baru adalah kegiatan ibadah. "jangan sampai euforia hari raya menghilangkan makna hari raya," tandas Kapolda NTT.

Kapolda juga mengingatkan agar pengendara sepeda motor jangan berboncengan tiga orang.

Masyarakat juga tidak boleh membiarkan rumah kosong. "jika tinggalkan rumah kosong maka laporkan pada RT setempat dan koordinasi dengan bhabinkamtibmas sehingga patroli ditingkatkan," tambah Kapolda NTTT.

Patroli diintensifkan sebelum, saat dan pasca perayaan hari raya dan Kapolda berharap agar aksi trek-trekan di jalan raya dihindari serta perlu menghargai perayaan hari raya di wilayah NTT. (N)