5.486 Orang Tercatat Mendaftar Jadi Anggota Polri di Polda NTT
ntt.tribratanews.com,- Sebanyak 5.486 orang mendaftarkan diri secara online mengikuti seleksi terpadu penerimaan anggota Polri (Akpol, Bintara dan Tamtama) Polri TA 2023 di Polda NTT.
Jumlah ini terdiri dari 4.655 orang pria dan 831 orang wanita.
Namun dalam verifikasi oleh panitia ditingkat Polres jajaran, tersisa 4.137 orang pendaftar terdiri dari pendaftar pria 3.618 orang dan wanita sebanyak 519 orang.
Karo SDM Polda NTT, Kombes Pol Satrya Yusada, SIK melalui Kabag Dalpers Biro SDM Polda NTT, AKBP Sajimin, SIK MH menyebutkan pendaftar online untuk taruna/i Akademi Kepolisian (Akpol) sebanyak 271 orang terdiri dari 205 orang pria dan 66 orang wanita.
Namun terverifikasi sebanyak 101 orang terdiri dari 90 orang peserta pria dan 11 orang wanita.
Untuk pendaftar online bintara Polisi Tugas Umum (PTU) sebanyak 3.926 orang terdiri dari 3.171 orang pria dan 755 orang wanita.
"Terverifikasi sebanyak 3.124 orang masing-masing pria sebanyak 2.638 orang dan wanita 503 orang," ujarnya, Selasa (18/4/2023).
Pendaftar online Bintara Polair sebanyak 34 orang pria namun hanya 13 orang yang terverifikasi.
Ada pula 566 orang pendaftar online untuk Bintara Brimob namun hanya 398 orang yang terverifikasi.
Selanjutnya bintara tenaga kesehatan (Nakes), pendaftar online sebanyak 18 orang terdiri dari 8 orang pria dan 10 orang wanita.
"Yang verifikasi 9 orang yakni 4 orang pria dan 5 orang wanita," tambah Kabag Dalpers.
Selanjutnya Tamtama Brimob ada 633 orang pria yang mendaftar secara online dan terverifikasi 460 orang.
Pendaftar online Bintara Polair sebanyak 38 orang pria dan hanya 14 orang terverifkasi.
"Tamtama Brimob dan Polair pendaftarnya semuanya adalah pria," tandasnya.
Pendaftaran rekrutmen terpadu anggota Polri (Akpol, Bintara dan Tamtama) TA 2023 yang semula ditutup 14 April diperpanjang menjadi 17 April 2023.
Ada hal berbeda dalam proses rekrutmen kali ini.
SDM Polri menyiapkan hotline whatsapp kepada masyarakat sebagai sarana pengawasan digital yang memberi wadah bagi masyarakat untuk curhat dan memberikan pengaduan terkait proses rekrutmen.
Hotline ini menjadi ruang saran, kritik, masukan dan pengaduan masyarakat melalui facebook, instagram, twitter, youtube.
SDM Polri menyiapkan hotline whatsapp pada nomor 085773760016. Polri terbuka menerima kritikan dan masukan terkait proses rekrutmen dengam menerapkan pengawasan digital dalam berbagai platform media sosial untuk menampung aspirasi, keluhan dan aduan terkait penerimaan terpadu.
Operator pun bisa langsung mengirim kelulusan peserta kepada orang tua dan calon siswa.
Polri juga menggunakan sistem Bersih, Transparan, Akuntabel dan Humanis (BETAH) serta clear and clean.
Karo SDM Polda NTT Kombes Pol Satrya Yusada, SIK secara terpisah menyebutkan kalau Biro SDM Polda NTT pun menyiapkan hotline pengaduan 082312430553.
"Silahkan masyarakat mengirimkan masukan dan pengaduan ke nomor hotline. Penerimaan Polri dilakukan secara gratis," tegasnya di Polda NTT, Selasa (18/4/2023).