230 Siswa Bintara Polri T.A. 2021 Angkatan 46 SPN Polda NTT Terima Ijazah
ntt.tribratanews.com - Karo SDM Polda NTT Kombes Pol. Wisnu Widiarto, S.I.K., didampingi oleh Ka SPN Polda NTT Kombes Pol. Nanang Putu Wardianto, S.St., M.K., meyerahkan ijazah kepada 230 Siswa Pendidikan Pembentukan Bintara (Diktukba) Polri Tahun Anggaran 2021 angkatan 46 Sekolah Polsi Negara Polda NTT, Senin (20/12/2021).
Kegiatan yang digelar di Aula SPN Polda NTT ini dihadiri oleh AKP Nofi mewakili Kabidpropam Polda NTT dan Para pejabat Utama SPN Polda NTT. Hadir juga Rektor Universitas Arta Wacana Kupang yang diwakili oleh Wakil Rektor IV Bidang Kerja Sama Dr. Godlief F. Neonufa dan perwakilan orang tua Siswa Bintara.
Dari 230 orang siswa sebanyak tiga siswa Diktukba Polri Tahun Anggaran 2021 ini mendaptkan rangking terbaik Cendikia atas nama I Gusti Ngurah Putu Bagus Chandra Wiguna, S.H., Siswa Trengginas atas nama Brayen Ishak Steven dan Siswa Tertabah atas nama Agelus Dewo Ate.
Kegiatan diawali dengan laporan Ka SPN Polda NTT yang menyampaikan tentang pelaksanaan pendidikan pembentukan bintara di Tahun Anggaran 2021 dengan tujuannya sebagai bahan masukan bagi pimpinan guna pengambilan kebijakan lebih lanjut.
Diketahui pelaksanaan pendidikan ini menggunakan pola yaitu pola dengan satu bulan, kemudian tiga setengah bulan, dan pola setengah bulan. Pembukaan pendidikan kita laksanakan pada tanggal 26 Juli 2021 kemudian Dasbhara selama satu bulan yaitu mulai tanggal 26 Juli sampai dengan tanggal 24 Agustus 2021. Dengan pengisian profesi kepolisian. Kita laksanakan selama kurang lebih tiga setengah bulan. Yaitu pada tanggal 25 Agustus sampai dengan 27 November 2021. Dan tahap terakhir adalah tahap pembuatan yaitu berlangsung selama kurang lebih setengah bulan. Mulai tanggal 29 November sampai dengan 12 Desember 2021.
Selanjutnya, dalam sambutan Kapolda NTT yang dibacakan oleh Karosdm Polda NTT menyampaikan selamat dan sukses kepada 230 orang siswa Diktukba Polri T.A. 2021.
"Saya menyampaikan selamat dan sukses kepada 230 orang siswa Diktukba Polri T.A. 2021. Saya juga menyampaikan selamat kepada peraih rangking akademik terbaik siswa cendikia, Kesamaptaan Jasmani terbaik siswa Trengginas dan nilai mental terbaik siswa tertabah, semoga ilmu yang didapatkan dapat bermanfaat dalam melaksanakan tugas dilapangan dan dijadikan bekal untuk menegakan kebenaran dan kejujuran serta senantiasa memiliki Disiplin, Dedikasi, dan Berprestasi, berlandaskan Tribrata dan Catur Prasetya", ucap Karosdm Polda NTT.
Dikatakannya, bahwa seluruh siswa sekalian dianggap telah memenuhi syarat kelulusan pada suatu program pendidikan dan pelatihan yang telah ditetapkan dalam kurikulum Lemdiklat Polri.
Pelaksanaan pengalungan medali dan penyerahan ijasah mengandung makna pengukuhan kelulusan Siswa Diktuk Bintara Polri angkatan 46, sebanyak 230 orang yang selama lima bulan dianggap memenuhi syarat dan dinyatakan lulus. juga menjadi indikator bahwa para siswa telah menyelesaikan pendidikan dan nantinya siap memiliki kompetensi untuk melaksanakan tugas umum Kepolisian. Kegiatan ini juga sebagai rangkaian akhir proses pendidikan sebelum pelantikan dan pengambilan sumpah serta bergabung di institusi Kepolisian sebagai anggota Polri dengan pangkat brigadir dua.
"Oleh karenanya pendidikan selama 5 bulan baru merupakan langkah awal dari pembentukan sumber daya manusia Polri, masih banyak yang harus diperdalam dalam memenuhi tuntutan dan tantangan tugas disaat ini dan dimasa yang akan datang. Selanjutnya dengan menyandang status sebagai anggota Polri, diharapkan para lulusan ini menunjukkan sikap perilaku yang dapat diteladani di tengah masyarakat, memiliki semangat yang tinggi untuk terus meningkatkan potensi diri serta memiliki integritas yang dapat dipercaya masyarakat dalam melaksanakan tugas dengan baik dan bertanggungjawab", katanya.
Lanjutnya, capaian kelulusan siswa Diktukba Polri dari tahun ke tahun terus meningkat, sehingga nantinya dapat diharapkan semua pengetahuan yang diperoleh baik secara teori maupun praktek dapat diterapkan dilapangan.
"Perlu saya tekankan kepada saudara sebagai bintara remaja hendaknya tidak sombong dengan pangkat yang saudara sandang namun sebaiknya perlu meningkatkan rasa syukur. Akhlak mulia adalah sesuatu yang sangat langka saat ini. Kita mudah menemukan orang-orang cerdas, yang memiliki prestasi akademik luar biasa, atau memperoleh nilai ijazah hampir sempurna saat menyelesaikan pendidikan, akan tetapi sulit sekali menemukan orang-orang yang jujur, respek terhadap sesama, serta memiliki integritas ketika bekerja", ujarnya.
Diharapkan kepada para lulusan Bintara Polri, mampu menunjukan jati diri serta ilmu yang telah didapatkan selama pendidikan khususnya menjaga karakter dan akhlak di lingkungan masyarakat tempat para siswa bertugas nantinya.
"Oleh karenanya kita di tuntut untuk terus memupuk semangat, soliditas dan sinergi antar kesatuan untuk memastikan bahwa para lulusan bintara polri, memiliki semua kompetensi yang dibutuhkan untuk bertahan, dan menjadi pemenang di era revolusi industri 5.0. Untuk itu sebagaimana pembelajaran dan kurikulum yang diajarkan dan telah saudara terima diharapkan dapat membentuk karakter saudara-saudara menjadi seorang bintara dan menjadi garda terdepan dalam pelaksanaan tugas. sebagaimana program kapolri saat ini yakni polri yang "presisi", yaitu prediktif, responsibilitas, dan transparansi berkeadilan. Lewat program itu, Polri terus berinovasi dan memajukan teknologi kepolisian yang modern termasuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia", harapnya.
Kapolda juga berpesan kepada para Siswa Diktukba Polri setelah menyelesaikan pendidikan pemebentukan ini agar tidak menjadi sombong dan berbangga diri.
"Rasa bangga adik-adik sekalian harus dimanifestasikan sebagai ungkapan syukur dan tetap rendah hati. Pengabdian terbaik para siswa telah ditunggu oleh keluarga, masyarakat dan negara, jangan pernah berhenti belajar dan berlatih. Ilmu pengetahuan dan keterampilan tidak hanya diperoleh dari tenaga pendidik, tetapi yang terpenting adalah belajar dan memaknai dari segala persoalan yang ada di lingkungan sekitar", pesannya.
Para siswa juga diberikan pesan dalam pelaksanaan tugas di lapangan untuk menghindari perbuatan tercela atau perilaku yang merendahkan citra polri di mata masyarakat seperti perbuatan asusila, mabuk-mabukan (miras), perkelahian dengan tni, ngebut-ngebutan dijalan raya serta menggunakan media sosial sembarangan / tidak beretika. Harus memahami bahwa media sosial adalah ruang publik tanpa batas, media sosial bukan ruang privat, gunakan media sosial untuk berinteraksi dengan etika bahkan untuk memuliahkan citra Polri.
Kapolda NTT memberikan beberapa penekanan yang perlu para siswa perhatikan dan pedomani yaitu jadilah insan yang bangga menjadi anggota polri dengan bersyukur dan rendah hati, niatkan seluruh pelaksanaan tugas sebagai ibadah dan laksanakan tugas dengan penuh semangat, tanggung jawab dan keikhlasan.
Jaga sinergitas bersama TNI dan seluruh stakeholder, karena kita tidak bisa melakukan tugas sendiri tanpa bantuan dan dukungan dari mitra lainnya. Hormati orang tua, ingatlah membawa mereka sudah membesarkan anda sampai sambutan kapolda ntt 9 saat ini, selalu berbuat yang terbaik dan selalu membanggakan diri dan jadilah teladan, berbuat yang terbaik hindari perbuatan yang menurunkan citra polri.
Diakhir sambutan Kapolda NTT, menyampaikan bahwa keberhasilan dalam menyelesaikan pendidikan ini sebagai anugerah dari allah swt yang patut disyukuri, tunjukanlah kinerja, didiplin, sikap, perilaku yang baik dan penuh dedikasi dalam tugas.
"Menjadi anggota Polri bukalah tujuan akhir, tetapi awal untuk menempa diri, melayani masyarakat dan menjadi saluran berkat bagi sesama. Kepada Ka SPN, para gadik dan instruktur, saya menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas terlaksananya seluruh rangkaian pendidikan pemebntukan Diktukba Polri T.A. 2021 ini dengan sukses dan lancar", tandasnya.
Sementara itu, I Gusti Ngurah Putu Bagus Chandra Wiguna, S.H., siswa dengan nilai akademik terbaik (Cendekia) merasa bangga dan berterimakasih kepada Kapolda NTT yang diwakili oleh Karosdm Polda NTT dan Ka SPN Polda NTT yang menyerahkan ijazah secara langsung kepadanya sebagai siswa cendekia.
"Saya merasa bangga atas apa yang saya capai dan berterimakasih kepada bapak Karo SDM Polda NTT yang mewakili Kapolda NTT dan juga KSPN Polda NTT yang dimaana telah menyelenggarakan pemberian ijazah yang diberikan kepada saya dan saya mendapat predikat sebagai siswa cendekia", ucap I Gusti Ngurah Putu Bagus Chandra Wiguna, S.H.
Sedangkan Orang tua dari I Gusti Ngurah Putu Bagus Chandra Wiguna, S.H., juga turut berbahagia atas pencapaian anaknya, bangga mendapatkan kehormatan hadir melihat langsung putra bungsunya menerima ijazah yang diserahkan oleh para pimpinan Polda NTT.
“Kami sebagai orang tua merasa bangga dan bersyukur putra kami memperoleh nilai terbaik. Saya juga mengucapkan terimakasih kepada bapak Ka SPN dan para pengasuh yang telah mendidik anak kami sehingga anak kami sebagai bisa mendapatkan predikat yang terbaik", ucap KBO Lantas Polres TTS Ipda I gusti komang Astina yang merupakan orang tua dari I Gusti Ngurah Putu Bagus Chandra Wiguna, S.H.