Wujud Kesiapan Pelaksanaan Ops Lilin Ranakah 2021 Dalam Rangka Pengamanan Nataru, Polda NTT Gelar Latihan Pra Operasi
ntt.tribratanews.com - Sebagai wujud kesiapan pelaksanaan Operasi Lilin Ranakah 2021 dalam rangka pengamanan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru) di masa Pandemi Covid-19, Polda NTT melalui Biro Operasional (Roops) menggelar Latihan Pra Operasi (Latpraops).
Kegiatan ini dibuka oleh Irwasda Polda NTT Kombes Pol Zulkifli, S.S.T.M.K., S.H., M.M yang didampingi oleh Karoops Polda NTT Kombes Pol Ulami Sudjana.
Kegiatan yang ditandai dengan penyamatan tanda peserta pelatihan kepada dua personel perwakilan ini, digelar di Ruang Rapat Utama (Rupatama) Mapolda NTT, Senin (6/12/2021).
Hadir dalam kegiatan ini, Dirsamapta Polda NTT Kombes Pol. Sudarmin, S.I.K., M.H, para pemateri dari Internal Polda NTT serta para peserta Latihan dari Personel Satuan kerja (Satker) jajaran Polda NTT yang terlibat dalam Operasi Lilin Ranakah 2021.
Latihan Pra Operasi dengan tema “Melalui bimtek latihan praoperasi kita tingkatkan profesionalisme Polri dalam pengamanan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 guna memelihara Kamtibmas yang aman dan sehat” ini bertujuan untuk meningkatkan kesiapan anggota Polri baik pengetahuan taktis dan teknis kepolisian, juga untuk menciptakan kesamaan pola pikir, pola sikap, pola tindak dan keterpaduan fungsi operasional dalam penanggulangan terhadap sasaran operasi yang telah ditentukan yaitu tetap terpeliharanya situasi yang kondusif dan memenuhi standar protokol kesehatan covid-19 sehingga tercipta rasa aman, nyaman dan sehat bagi umat yang melaksanakan ibadah dalam Perayaan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 di wilayah hukum Polda NTT.
Dalam arahannya, Irwasda Polda NTT menyampaikan bahwa, operasi Lilin Ranakah-2021 yang akan dilaksanakan selama 10 hari yakni dari tanggal 23 Desember 2021 hingga tanggal 2 Januari 2022 merupakan penjabaran dari rencana kerja Polda NTT untuk melaksanakan pengamanan hari-hari besar keagamaan pada umumnya dan secara khusus pada perayaan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022.
“Oleh karena itu, dengan bekal latihan nantinya diharapkan seluruh anggota Polri yang dilibatkan dalam operasi ini dapat bertindak sesuai prosedur hukum yang lebih profesional dan proporsional serta selalu melaksanakan protokol kesehatan dan bersinergi dengan aparat keamanan lainnya, instansi terkait serta potensi masyarakat lainnya untuk turut mendukung pelaksanaan pengamanan Natal dan Tahun Baru”, harap Kombes Pol Zulkifli, S.S.T.M.K., S.H., M.M.
Dikatakanya, perayaan Natal dan Tahun Baru kali ini masih diwarnai dengan adanya wabah virus corona-19 yang melanda Indonesia seperti tahun lalu, meski telah mengalami penurunan dengan gencarnya pelaksanaan vaksinasi massal oleh berbagai instansi namun munculnya varian baru covid-19 omicron yang mempengaruhi kebijakan pemerintah dalam mengantisipasi penyebarannya di wilayah Indonesia pada pelaksanaan perayaan Natal dan Tahun Baru kali ini.
Terkait hal itu, dalam pelaksanaan tugas nantinya, Irwasda Polda NTT menekankan agar Personel menghindari kata-kata ekstra dan tindakan ekstra guna menghindari ekses negatif di lapangan serta melakukan koordinasi yang baik sinergis dengan unsur TNI dan instansi lainnya.
“Oleh karena itu, melalui operasi Lilin Ranakah 2021 ini pula diharapkan dapat dicegah sedini mungkin adanya tindak pidana atau gangguan kamtibmas yang mungkin terjadi dengan menghadirkan sosok Polri di tengah-tengah masyarakat dengan melakukan pemantauan di tempat-tempat rawan terjadinya tindak pidana yang dapat mengganggu umat yang akan dan sedang melaksanakan ibadah termasuk protokol kesehatan yang harus dilaksanakan”, jelas Irwasda Polda NTT.
“Hal ini perlu mendapat perhatian kita bersama agar pelaksanaan operasi Lilin Ranakah-2021 ini dapat berjalan dengan baik sehingga perayaan Natal dan Tahun Baru, dapat berjalan dengan aman, tertib dan lancar serta sehat”, tambahnya.
Diakhir arahannya, ada beberapa perhatian yang disampaikan Irwasda Polda NTT kepada para pemateri maupun peserta pelatihan pra operasi yakni, agar para instruktur memberikan materi sesuai direktif yang telah di berikan baik taktis maupun teknis serta informasi intelijen terkait pelaksanaan opersi Lilin Ranakah-2021. Agar peserta pelatihan benar- benar memperhatikan arahan yang disampaikan oleh para instruktur sehingga dapat diterapkan langsung di lapangan.
Kemudian lakukan koordinasi yang baik dengan instansi terkait lainnya, seperti TNI dan SATPOLPP serta organisasi keagamaan yang terlibat dalam kegiatan pengamanan, baik yang melaksanakan ibadah maupun yang membantu pengamanan di lokasi ibadah serta potensi masyarakat yang turut membantu pengamanan sehingga pada pelaksanaan perayaan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 dapat berjalan dengan aman dan kondusif”, pungkasnya.