Water Canon Polres Sumba Barat bantu padamkan Kebakaran di Taman Nasional
ntt.tribratanews.com - Musim kemarau berkepanjangan yang melanda bumi Sumba telah menyebabkan kebakaran Taman Nasional Manupeu Tana Daru, Desa Mbilur Pangadu, Kecamatan Umbu Ratu Nggay, Kabupaten Sumba Tengah hari ini Selasa (19/09/2017). Dan sekitar pukul 08.00 Wita, dengan sigap Tim Gabungan Polres Sumba Barat bersama Polsek Katikutana dan Polsek Umbu Ratu Nggay serta Pegawai Taman Nasional Manupeu Tana Daru telah melakukan upaya pemadaman api yang berkobar melalap seisi hutan.
Turut serta dalam proses pemadaman Taman Nasional yang terletak di Jl. Jurusan Waikabubak – Waingapu ini Kapolres Sumba Barat AKPB Muhamad Erwin, yang didampingi oleh Waka Polres Sumba Barat, Kapolsek Urban Katikutana, Kapolsek Umbu Ratu Nggay, Kasat Bimas Polres Sumba Barat dan Kasat Intelkam Polres Sumba Barat serta Kasat Sabhara Polres Sumba Barat.
Pemadaman dilakukan bersama-sama oleh seluruh Tim Gabungan dengan menggunakan 1 (satu) unit mobil Water Canon milik Polres Sumba Barat dan 1 (satu) unit mobil Tangki. Pada musim yang bisa dibilang cukup ekstrim ini, memang sangat rentan memicu terjadinya musibah kebakaran.
Sampai saat ini diperkirakan lokasi titik api terbesar penyebab terjadinya kebakaran ini adalah di Hutan Pinus Km. 22 Jurusan Waibakul – Waingapu. Akibat kebakaran yang telah melanda kurang lebih 2 km sepanjang jalan Jurusan Waikabubak – Waingapu ini, ada 2 (dua) pohon Mahoni dan 2 (dua) pohon Pinus yang cukup besar dimana akarnya hampir habis terbakar.
Untuk menghindari terjadinya musibah lain yang dapat diakibatkan karena tumbangnya pohon-pohon yang akarnya telah habis terbakar, Tim Gabungan pun dengan terpaksa menebang keempat pohon agar tidak membahayakan pengguna jalan raya yang melintas di sepanjang hutan.
Bersyukur upaya pemadaman telah berhasil dan berjalan dengan lancar tanpa ada kendala yang berarti sekitar pukul 16.00 Wita sore ini. Turut terlibat langsung dalam proses pemadaman, Kapolres memerintahkan seluruh jajarannya yang ada di wilayah untuk selalu melakukan Patroli di lokasi-lokasi yang dianggap rawan terjadi kebakaran. Semua ini bertujuan untuk mencegah serta mengantisipasi terjadinya kebakaran yang lebih besar ditengah musim kemarau yang melanda Sumba saat ini.