Wakili Kapolres, Wakapolres Manggarai Barat Hadiri Perayaan Hari Penyandang Disabilitas Dunia
ntt.tribratanews.com - Bertepatan dengan Hari Penyandang Disabilitas Dunia, Kapolres Manggarai Barat (Mabar) AKBP Julisa Kusumowardono S.IK, M.Si diwakili Wakapolres Mabar Kompol Alberd Yonathan Dhun, SH menghadiri perayaaan Hari Penyandang Disabilitas Dunia serta Pengukuhan Badan Pengurus Organisasi Persatuan Penyandang Disabilitas Kabupaten Manggarai Barat di Aula Setda Kantor Bupati Manggarai Barat, Kelurahan Wae Kelambu, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat Senin, (03/12/18) Pagi.
Pada acara tersebut hadir Bupati Manggarai Barat Drs. Agustinus Ch Dulla, Wakil Bupati Manggarai Barat Maria Geong PhD, Perwira Penghubung Kodim Mgr. Kapten Sunoko, sejumlah Pejabat OPD Manggarai barat serta Para Pengurus dan Penyandang Disabilitas disekitar Kota Labuan Bajo.
Ketua Panitia Martinus Ebat menyampaikan terlaksananya Perayaan Hari Penyandang Disabilitas Dunia ini tidak luput dari peran para donatur dan Pemerintah Kabupaten Mabar.
“Saya selaku Ketua Panitia mengucapkan terima kasih kepada Bupati dan Pemerintah Kabupaten Mabar beserta para donatur yang sudah mendukung terciptanya acara hari ini,” ujar Martinus Ebat
Sementara itu, Pengurus Badan Pengurus Oraganisasi Persatuan Penyandang Disabilitas Kabupaten Mabar mengajak semua pihak untuk menaruh atensi pada isu penyandang disabilitas yang kini mencapai 3.126 orang di Kabupaten Mabar.
“Dari survei yang kami lakukan mulai tahun 2007 hingga saat ini, setidaknya ada 3.216 orang penyandang disabilitas dengan 17 orang disetiap desanya, beruntung sudah ada SLB Komodo dan asrama untuk menfasilitasi para penyandang disabilitas” ujar Pengurus Penyandang Disabilitas
“Saat ini di SLB Komodo terdapat 35 Orang namun beberapa anak penyandang disabilitas dari desa di Sekitar Mabar belum bisa bersekolah di SLB Komodo lantaran asramanya masih dalam pembangunan atas bantuan Pemerintah Kabupaten Manggarai barat” Lanjutnya
Tak hanya itu, ia juga menyampaikan masih banyak penyandang disabilitas di Kabupaten Mabar yang tidak memiliki keterampilan dan pendidikan sehingga perlu ada pelatihan khusus.
Terlebih lagi, menurut Pengurus Penyandang Disabilitas, ada beberapa tiang-tiang listrik di tengah trotoar Labuan Bajo yang cukup menyulitkan akses penyandang disabilitas pemakai kursi roda.
Pada kesempatan yang sama, Bupati Mabar mengaku kreatifitas para penyandang disabilitas sangat membantu sektor pariwisata di Labuan Bajo utamanya dari produk kerajinan tangan.
“Kita tidak boleh menganggap remeh potensi yang di miliki oleh para penyandang disabilitas dan potensi tersebut belum tentu kita miliki,” Kata Bupati Mabar.
Dalam hal ini, Bupati mendorong pihak dinas terkait untuk melakukan pendataan sebagai dasar langkah pemberdayaan dan pemberian bantuan di kemudian hari.
Diakhir acara tersebut turut dimeriahkan dengan aksi baca puisi dan tarian pinguin oleh para murid SLB Komodo. Setelah sebelumnya juga dilangsungkan pemberian penghargaan kepada para donatur Sekaligus Pengukuhan Badan Pengurus Organisasi Persatuan Penyandang Disabilitas Kabupaten Manggarai Barat di sela-sela berjalannya acara.