Wakapolda NTT Turun Langsung Beri Imbau Pencegahan Covid-19 Kepada Masyarakat Pembeli maupun Penjual di Pasar Kasih Naikoten
Bhayangkara ke-74
ntt.tribratanews.com - Wakapolda NTT Brigjen Pol. Drs. Johni Asadoma, M.Hum., didampingi Dirbinmas Polda NTT Kombes Pol. Drs. Taufik Tri Atmojo turun langsung memberikan Imbauan mengenai New Normal dan pencegahan Covid-19 kepada masyarakat pembeli maupun penjual di Pasar Kasih, Kelurahan Naikoten I, Kecamatan Kota Raja, Kota Kupang, Jumat (19/6/2020) pagi.
Kedatangan Jenderal Bintang satu ini juga dalam rangka bakti sosial yang dilakukan jajaran Polda NTT di Pasar Kasih Naikoten dalam rangka menyambut hari Bhayangkara ke-74 dengan tema Kamtibmas Kondusif Masyarakat Semakin Produktif.
Dalam kesempatan itu, Wakapolda NTT mengatakan kepada masyarakat pembeli maupun penjual untuk selalu mengikuti protokol kesehatan covid-19 yang sudah ditetapkan oleh pemerintah.
"Kepada Bapa mama saudara-saudara agar selalu mematuhi anjuran pemerintah diantaranya dengan selalu memakai masker yang menutupi mulut dan hidung, karena penyakit itu gampang masuk melalui hidung dan mulut, selalu jaga jarak, pembeli dan penjual tidak perlu bersentuhan. Ketika menerima uang pegang di ujung-ujung saja karena kita tidak tau yang pembeli maupun penjual itu sehat atau tidak, selalu cuci tangan di air yang mengalir minimal 20 detik dengan menggunakan sabun ketika abis beraktivitas di pasar, bila perlu mandi baru mulai aktivitas dirumah dan selalu jaga kebersihan pasar", ucap Brigjen Pol. Drs. Johni Asadoma, M.Hum.
Lanjut ia katakan, kita semua tau bahwa virus Corona ini sangat mematikan, karena dia gampang menular. Satu kena maka bisa satu keluarga ikut kena bahkan satu pasar bisa juga kena oleh karena itu kita harus patuh dan taat didalam melaksanakan protokol kesehatan yang sudah ditetapkan oleh pemerintah guna memutuskan mata rantai penyebaran virus covid-19.
"Sekarang tidak boleh berjabat tangan, berpelukan ataupun berciuman (hidung, cium pipi kiri, pipi kanan) sampai kapan pemerintah sudah umumkan aman dan ada obatnya baru diperbolehkan, tidak boleh berkumpul ataupun mengadakan kegiatan yang melibatkan banyak orang seperti pesta maupun acara - acara lainnya. Kalau kita lakukan ini maka kita bisa terhindar dari virus ini, tapi kalau tidak, kita bisa kena dan kita bisa menularkan kepada keluarga kita dan lingkungan kita. Lebih baik mencegah daripada mengobati", Imbaunya.
Selanjutnya Wakapolda NTT juga melakukan dialog dan membagi - bagikan masker kepada para pedagang serta membeli jualan para pedagang guna membagi rejeki kepada penjual yang dagangannya belum laku akibat dampak covid-19 ini.