Wakapolda NTT Pimpin Apel Pagi di SMAN I Kupang
ntt.tribratanews.com - Wakil Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur (Wakapolda NTT) Brigjen Pol. Drs. Johni Asadoma, M.hum., memimpin apel pagi di Sekolah Menegah Atas Negeri (SMAN) I Kupang , Jalan Cak Doko No.59, Kelurahan Oetete, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Selasa (19/2/2019).
Kedatangan Wakapolda NTT bersama tim diterima langsung oleh Kepala Sekolah (Kepsek) SMAN 1 Kupang Drs. Marianus Rato bersama para guru dengan penggalungan selendang.
Kegiatan ini juga dalam rangka kunjugan alumni SMAN I kupang atau sering disebut Smanzha oleh personel Polda NTT dan Polres Kupang Kota yang diketuai oleh Wakapolda NTT.
Dalam apel pagi tersebut, Wakapolda NTT mengatakan kunjungan ini merupakan program Safari Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas), dengan akan berkunjung ke sekolah-sekolah SMA/SMK yang berada di Kota Kupang.
"Tugas pokok Polri itu ada tiga yakni, menjaga kamtibmas, menegakkan hukum, melindungi, mengayomi dan melayani masyarakat. Jadi apabila polisi ada yang menilang pelanggar lalu lintas di jalan itu adalah menegakkan hukum,” tuturnya.
Wakapolda NTT berpesan kepada siswa harus belajar dari sekarang, tertib disiplin dan taat aturan, kalau kita tidak ikuti aturan kita tidak akan maju dan hindari Minum keras (Miras), narkoba, jauhlah berita hoax apalagi dalam pesta demokrasi serta tertib berlalulintas kalo tidak punya surat ijin mengemudi (SIM) berati tidak diperbolehkan membawa motor.
"Sekarang banyak sekali berita hoaks di medsos yang bisa menghancurkan kehidupan sosial ini sangat berbahaya. Jadi kepada ade-ade kalau ada berita hoaks jangan disebar atau disebarluaskan, gunakanlah handphone dengan baik dan bijak, menggunakan informasi yang bermanfaat yang berguna bagi diri sendiri dan masyarakat", imbaunya.
Pada kesempatan itu Wakapolda NTT juga memberikan hadiah kepada tiga siswa/siswi SMAN I Kupang yang bisa berbicara bahasa inggris.
Kegiatan ini bertujuan untuk lebih mendekatkan aparat kepolisian dengan siswa/siswi dan masyarakat serta membangun kepercayaan masyarakat kepada Polri sebagai pelindung dan pengayom masyarakat. (G)