Wakapolda NTT Ikuti Zoom Meeting Bersama Wakapolri Bahas Anev Lanjutan Vaksinasi Covid-19
ntt.tribratanews.com - Wakapolda NTT Brigjen Pol. Drs. Ama Kliment Dwikorjanto, M.Si., mengikuti Zoom Meeting bersama Wakapolri Komjen Pol. Dr. Drs. Gatot Eddy Pramono, M.Si., yang bertempat di ruang Vicon Lantai II Mapolda NTT, Kamis (30/9/2021).
Hadir mendampingi Wakapolda NTT para pejabat utama Polda NTT terdiri dari Karoops Polda NTT Kombes Pol. Ulami Sudjaja, Dirbinmas Polda NTT Kombes Pol Taufiq Triatmojo, Kabidhumas Polda NTT Kombes Pol. Rishian Krisna Budhiaswanto, S.H., S.I.K., M.H. dan Kabiddokes Polda NTT Kombes Pol. dr. sudaryono.
Zoom Meeting bersama Wakapolri ini dalam rangka membahas Analisa dan evaluasi (Anev) lanjutan Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 di 34 Polda jajaran.
Dalam kesempatan tersebut Wakapori mengatakan bahwa pertemuan melalui via zoom meeting ini untuk membahas mengenai kegiatan covid-19. "Tentunya pertama sekali saya ingin menyampaikan apresiasi, terima kasih kepada yang sudah bekerja keras bahwa angka penyebaran covid-19 kita sudah jauh di bawah daripada yang lalu", Ungkap Wakapolri.
Wakapolri menyampaikan pencapaian anev vaksin yang mana ini merupakan tugas dari Kepolisian untuk memutuskan mata rantai penyebaran covid-19 salah satunya dengan protokol covid-19 dan gerai vaksinasi.
Selanjutnya, Wakapolri memaparkan Anev Vaksinasi nasional ketercapaian sasaran vaksinasi dengan meningkatkan jumlah vaksin yang didistribusikan, maka kecepatan distribusi dari Provinsi ke Kab/Kota perlu ditingkatkan terutama pada Kab/Kota dengan akses.
Negara Indonesia berada pada urutan ke 6 tertinggi di dunia dengan 141 juta dosis suntikan Setelah China, India, Amerika Serikat, Brazil dan Jepang terkait jumlah capaian dosis vaksinasi. "Namun demikian, kita boleh cepat berbangga, karena postur demografi mempengaruhi target sasaran vaksinasi Indonesia cukup besar 208,3 juta orang (416,6) juta dosis dimana Saat ini Indonesia Baru mencapai 43,39 persen Dosis I dan dosis II 24,34 persen", ujarnya.
Wakapolri juga sampaikan untuk perlu ditingkatkan upaya percepatan vaksinasi dengan sasaran Lansia, masyarakat umum, Remaja yang masih sangat rendah.
Untuk capaian rata-rata vaksinasi 1 bulan terakhir yakni 1,4 juta dosis, yang mana sudah ada peningkatan namun masih dibawah target harian yang ditetapkan Presiden yakni 2,3 juta Dosis perhari.
Polri akan berupaya melakukan vaksinasi di hari Minggu termasuk di tempat ibadah sehingga pencapaian vaksinasi dapat meningkatkan diatas 1 juta pada 2 hari Minggu terakhir.
Baru 4 Provinsi yang capaian vaksinasi Dosis diatas 70 persen Yakni Jakarta, Bali, Kepri dan DIY. Dan dua Provinsi yang capaian Vaksinasi dosis II di atas 70 persen. "Untuk itu sisa vaksin di pemda Masih banyak bantu untuk di habiskan", pintanya.
Selain itu, Wakapolri menegaskan untuk selalu pro aktif mengisi aplikasi Smile, sehingga Kemenkes RI dapat Seget memberikan Tambahkan stok Vaksin.
Wakapolri juga menyampaikan bahwa Tim Mabes Polri telah mengirimkan Kompi vaksinator untuk back-up Vaksinasi di klaster Pon XX Papua. Dimana dalam waktu 3 Minggu berhasil Meningkatkan capaian Dosis I Sebesar 16,51 persen dan capaian dosis II Sebesar 7,42 persen.
Selanjutnya Wakapolri mengecek dan menayakan hambatan-hambatan terkait vaksinasi dari Polda Lampung, Polda Sumbar, Polda Kalbar, Polda Malut dan Polda Aceh. Serta paparan vaksin Aglomerasi di wilayah Polda Metro Jaya, Polda Jatim, Polda Jateng, Polda DIY, Polda NTB.
Diakhir arahannya Wakapolri, menyampaikan agar selalu meningkatkan inovasi-inovasi, dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat agar betul-betul dilaksanakan dalam upaya meningkatkan antusiasme masyarakat dengan perorganisasian dan kontrol daripada pelaksanaan organisasi tersebut serta terus ingatkan warga tentang protokol kesehatan sehingga meminimalisir penyebaran covid-19.