Wakapolda NTT Ikuti Zoom Meeting Bersama Wakapolri Anev Lanjutan Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19
ntt.tribratanews.com - Wakapolda NTT Brigjen Pol. Drs. Ama Kliment Dwikorjanto, M.Si., mengikuti Zoom Meeting bersama Wakapolri Komjen Pol. Dr. Drs. Gatot Eddy Pramono, M.Si., yang bertempat di ruang Vicon Lantai II Mapolda NTT, Kamis (26/8/2021).
Hadir mendampingi Wakapolda NTT para pejabat utama Polda NTT terdiri dari Dirbinmas Polda NTT Kombes Pol Taufiq Triatmojo, Kabiddokes Polda NTT Kombes Pol. dr. sudaryono dan para perwira Biroops Polda NTT.
Zoom Meeting bersama Wakapolri ini dalam rangka membahas Analisa dan evaluasi (Anev) lanjutan Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 di 34 Polda jajaran.
Dalam kesempatan tersebut Wakapori mengatakan kegiatan ini merupakan perintah dari Bapak Kapolri mengenai Pelaksanaan Vaksinasi pada setiap harinya terjadi angka penurunan. "Karena kalau kita tidak mencapai target daripada pemerintah maka kita perlu mengetahui kendalanya apa, sehingga bisa mengambil langkah-langkah untuk bisa meningkatkan vaksinasi di seluruh jajaran", ucap Wakapolri.
Jumlah penduduk Indonesia sebanyak 271.349.899 juta jiwa. Yang menjadi masalah vaksinasi adalah Masyarakat punya antusias yang tinggi dalam mengikuti Vaksinasi, tetapi di daerah tersebut masih terkendala masalah stok vaksin seperti di daerah klaten dan Kendal. Di pulau Madura dan Tapal Kuda Jatim Masih ada masyarakat yang tidak mau di vaksin. Kekurangan tenaga Vaksinator. Rendahnya Mobilitas Masyarakat ke Gerai Vaksin terutama daerah terpencil. Serta kurang aktif pemerintah dalam pelaksanaan vaksinasi terutama di daerah terpencil.
Dalam pelaksanaan vaksinasi dengan target SDM kesehatan mencapai 1.468.764, dengan realisasi vaksinasi tahap pertama mencapai 111,43 persen, tahap dua mencapai 103, 34 persen, Petugas Publik 17.327.169 dengan sasaran vaksinasi tahap pertama 174,57 persen, tahap dua 104,61 persen, lansia 21.533.118, dengan sasaran vaksinasi tahap pertama 24,01 persen, tahap dua 16,97 persen sedangkan untuk Masyarakat umum 141.211.181 Tahap satu 13,51 persen dan tahap dua 5,8 persen, Remaja 26.705.490 tahap satu 9,34 persen, tahap dua 5,36 persen.
"Dengan pencapaian ini perlunya percepatan vaksinasi untuk Masyarakat umum, lansia dan remaja yang masih mencapai penurunan dalam vaksin", jelas Wakapolri.
Wakapolri juga memaparkan Distribusi vaksin dan Pemanfaatan vaksinasi nasional di 34 Provinsi oleh Tni-Polri dan Pemda serta Stakeholder terkait. Adapun catatan Bahwa Indonesia Telah menerima 180.072.080 Dosis Vaksin, dari vaksin tersebut telah di terima dan di olah. Dari 119.982.968 dosis vaksin telah didistribusikan ke seluruh Provinsi. Selanjutnya telah di suntikkan sebanyak 90.278.829 (75 persen). Saat ini stok vaksin yang tersisa di provinsi Sebanyak 17.928.155 dosis.
Untuk pelaksanaan vaksinasi selama satu bulan terakhir. Total vaksinasi Dua Minggu terakhir 12 sampai 25 Agustus 2021 dengan dosis 13.465.656 naik menjadi 2.483.613 dosis dibandingkan dua Minggu sebelumnya dari 29 juli hingga 11 Agustus 2021 sebanyak 10.982.043 dosis.
Satu bulan terakhir hanya 13 Vaksin harian melebihi 1 juta. Pencapuuntaian tertinggi pada tanggal 12 Agustus 2021 sebanyak 1.703.475 dosis dan pencapaian terendah pada tanggal 22 Agustus 2021 sebanyak 23.129 dosis. Laju vaksinasi harian dalam satu bulan rata-rata Baru mencapai 873.132 Dosis perhari.
Wakapolri juga menyampaikan 15 Polda Berhasil Menaikkan Tren capaian vaksinasi Dari Minggu sebelum. "Polda yang lainnya agar tingkatkan kecepatan Vaksinasinya guna mendukung Capaian target pemerintah 2 samapi 2,5 Juta vaksin perhari", tegasnya.
Untuk itu segera invetarisi kendala dan hambatan yang dihadapi, Optimalkan kerja sama dengan Pemda dan instansi terkait serta dinkes, perdayakan anggota di lapangan, upayakan sentral vaksinasi dan vaksinasi Massal, lakukan pendekatan secara Persuasif kepada masyarakat dan pastikan target vaksinasi 600.000 oleh Polri terpenuhi.
Mengenai Progres pencapaian Target vaksinasi oleh Polri pertanggal 17 sampai 22 Agustus 2021, Wakapolri mengapresiasi kepada Polda Jabar dan Polda NTT yang telah berhasil melampui target Harian target Vaksinasi Polda. Beri Inovasi percepatan vaksinasi Merdeka dan Vaksinasi Terapung.
Untuk Polda Yang lain, Wakapolri menegaskan kepada Polda yang lain agar ditingkatkan kecepatan vaksinasi guna mendukung capaian target Pemerintah 2 sampai 2,5 juta Vaksin perhari serta inovasi-inovasi dalam pelaksanaannya.
Selanjutnya, Wakapolri juga menjelaskan strategi percepatan vaksinasi Yakni metode Vaksinasi berbasis administrasi, Berbasis pusat vaksinasi, Berbasis Mobile dan Kolaboratif TNI-Polri. Kunci sukses pelaksanaan vaksinasi Pastikan Ketersedian vaksinasi, Pastikan Vaksinator dan Optimalkan Kemampuan mendatang/ mendatangi masyarakat yang akan di vaksin.
Diakhir arahannya Wakapolri, menyampaikan agar selalu meningkatkan inovasi-inovasi, dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat agar betul-betul dilaksanakan dalam upaya meningkatkan antusiasme masyarakat dengan perorganisasian dan kontrol daripada pelaksanaan organisasi tersebut.