Wakapolda NTT Hadiri Vicon Wakapolri Bahas Kesiapan Prokes dalam Operasional Pendidikan dan Pelatihan Polri T.A. 2021

ntt.tribratanews.com - Wakapolda NTT Brigjen Pol Drs. A. Kliment Dwikorjanto, M.Si., didampingi Irwasda Polda NTT Kombes Pol Zulkifli, S.S.T., M.K., S.H., M.M., mengikuti vicon dengan Wakapolri bertempat di ruang Vicon Lantai II Mapolda NTT, Rabu (18/8/2021) Sore.

Hadir mendampingi juga Karorena Polda NTT, Karo SDM Polda NTT, Karolog Polda NTT, Kabidpropam polda NTT, Kabiddokkes Polda NTT dan Karumkit Bhayangkara Polda NTT.

Vicon dengan Wakapolri ini dalam rangka membahas Tindak Lanjut Terkait Kesiapan Protokol kesehatan dalam Operasional Pendidikan dan Pelatihan Polri Tahun Anggaran 2021.

Kegiatan diawali dengan pengantar oleh Wakapolri yang menyampaikan ucapan terimakasih atas pelaksanaan tugas. Dilanjutkan paparan oleh Kalemdiklat.

Adapun Paparan Kalemdiklat Polri terkait personil Lemdiklat yang dinyatakan positif. Menyatakan bahwa jumlah total personel terdiri dari 7.692 orang, untuk positif covid 19 sebanyak 18 orang.

Terkait vaksinasi, untuk personel yang sudah divaksin tahap 1 sebanyak 7.329 orang, belum divaksin tahap 1 sebanyak 363 orang, sementara untuk personel yang sudah divaksin tahap 2 sebanyak 7.226 orang dan belum divaksin tahap 2 sebanyak 466 orang.

Jumlah Serdik sebanyak 19.842 orang, positif covid 19 sebanyak 70 orang dengan rincian sebagai berikut
yakni sebanyak 3.856 orang Serdik Dikbang dan Diktukpa, positif covid 19 sebanyak 2 orang sedangkan 15.986 orang Serdik Diktukba/Ta, positif covid 19 sebanyak 68 orang.

Untuk vaksinasi, untuk serdik yang sudah melaksanakan vaksinasi tahap 1sebanyak 19.770 orang, yang belum melaksanakan vaksinasi tahap 1 sebanyak 72 orang sementara untuk serdik yang telah melaksanakan vaksinasi tahap 2 sebanyak 10.782 orang, yang belum melaksanakan vaksinasi tahap 2 sebanyak 9.060 orang.

Selanjutnya Paparan Karo Jianbang Lemdiklat Polri menyampaikan tentang kendala yang dihadapi dalam karantina Serdik maupun personil SPN yang terpapar covid 19.

Dalam Penekanan Wakapolri Mengatakan Bahwa Serdik maupun pengasuh yang penyitas agar dikoordiasikan sehingga mengetahui kapan merekaaka boleh divaksinasi.

"Terkait dengan kekurangan agar segera dilengkapi, Untuk antigen, vitamin maupun plastik mika agar para Wakapolda turun langsung ke SPN untuk mengecek apakah mencukupi atau tidak. Apabila tidak agar dibantu untuk dilengkapi", tegas Wakapolri.

Dikatakannya bahwa Para Wakapolda jajaran agar jangan bosan-bosan melalukan pengecekan di SPN guna mengetahui hambatan yang dialami.

"Para Wakapolda agar buatkan tim untuk membantu memutus mata rantai penyebaran covid 19 di Setiap Satuan pendidikannya", tandasnya.