Wakapolda NTT Hadiri Peresmian Monumen Brigjen Pol (Purn) Drs. Antonius Stephanus Enga Tifanoa di Lembata

ntt.tribratanews.com - Wakapolda NTT Brigjen Pol Drs. Heri Sulistianto hadiri peresmian monumen Brigjen Pol (Purn) Drs. Antonius Stephanus Enga Tifanoa di Simpang Lima Wangatoa, Kelurahan Selandoro,Kecamatan Nubatukan, Kabupaten Lembata, Jumat (27/1/2023).

Hadir juga dalam kegiatan ini, Ketua DPRD NTT Emiliana Nomleni, Uskup Keuskupan Agung Kupang, Mgr. Petrus Turang, Uskup Keuskupan Agung Larantuka, Mgr. Frans Kopong, Kung, Raja Larantuka, Don Andre Martinus, Pejabat Bupati Lembata Drs. Marsianus Djawa, M. Si, Kapolres Lembata AKBP Dwi Handono Prasanto, S.I.K, Dandim 1624 Flotim, Letkol Inf. Ignasius Tunggul Jati, S.H, Ketua DPRD Kab. Lembata Petrus Gero, S. Sos, Keluarga Besar  Brigjen Pol. Purn Drs. Antonius Stefanus Enga Tifaona dan Anggota Forpalnas Lembata serta tamu undangan lainnya.

Peresmian monumen Brigjen Pol (Purn) Drs. Antonius Stephanus Enga Tifaona ini ditandai dengan Penandatanganan Prasasti Monumen Anton Enga Tifaona dan Penyerahan Sertifikat Tanah dari Ketua Yayasan Anton Enga Tifaona kepada Pemerintah Kabupaten Lembata.

Sosok Brigjen Pol (Purn) Drs. Antonius Stephanus Enga Tifaona sendiri diakui telah menjadi salah satu dari sekian banyak polisi yang menginspirasi. Dirinya dikenal sebagai polisi dengan pengabdian yang tanpa cacat. 

Sebagai seorang anak kampung dari pedalaman Lembata, NTT, sosok Anton Enga Tifaona demikian dirinya dikenal, telah menunjukkan keunggulan hingga dipercaya mengemban berbagai jabatan strategis semasa aktif berdinas sebagai polisi.
 
Oleh pengabdian dan berbagai sumbangsih pemikiran serta karya semasa hidup, Anton Enga Tifaona kini diusulkan untuk menjadi Pahlawan Nasional.

Pembangunan monumen Brigjen Pol (Purn) Drs. Antonius Stephanus Enga Tifaona ini merupakan salah satu prasyarat pengusulan sebagai pahlawan Nasional oleh Forum Pahlawan Nasional Kabupaten Lembata (FORPALNAS).

Proses pembangunnya ini dimulai dengan peletakan batu pertama pada tanggal 10 November 2022 lalu, kemudian dilanjutkan pembangunannya oleh Pj. Bupati Lembata dan diselesaikan pada bulan Januari 2023.

Monumen karya seniman Dolorosa Sinaga ini dipersembahkan untuk masyarakat NTT khususnya Kabupaten Lembata untuk memperindah Kota Lewoleba melalui Yayasan Anton Enga Tifaona.