Wakapolda NTT Buka Kegiatan Taklimat Awal Audit Kinerja Itwasum Polri Tahap II Tahun 2022
ntt.tribratanews.com - Wakapolda NTT Brigjen Pol Drs. Heri Sulistianto membuka kegiatan Taklimat Awal Audit Kinerja Itwasum Polri tahap II Tahun Anggaran 2022 aspek pelaksanaan dan pengendalian.
Kegiatan yang di gelar di ruang rapat utama (Rupatama) Mapolda NTT, Senin (4/7/2022) ini dihadiri oleh Brigjen Pol Drs. Suherman selaku Pengawas Tim audit kinerja Itwasum Polri, Irwasda Polda NTT Kombes Pol Zulkifli, S.S.T., M.K., S.H., M.M dan para pejabat Utama Polda NTT serta para Kapolres jajaran yang mengikuti secara virtual.
Sementara Tim Audit Itwasum Polri terdiri dari Kombes POL Moffan Moedji Kawanti, S.H selaku Ketua Tim, Kombes Pol Gunawan Eko Susilo, S.I.K, Kombes Pol I Made Sunarta, S.E., M.H, Kombes Pol Eddy Hermanto, M.M., M.H., Kombes Pol Titi Hastuti, S.Sos, Kombes Pol Ramon Zamora Ginting, S.I.K., M.H dan Penata Tk I Fadiyanto, S.E.
Di awal sambutannya, Wakapolda NTT Brigjen Pol Drs. Heri Sulistianto menyampaikan ucapan selamat datang kepada Tim Audit Kinerja Itwasum Polri.
“Atas nama Kapolda beserta seluruh jajaran, saya mengucapkan selamat datang kepada Tim Audit Kinerja Itwasum Polri yang akan melaksanakan tugas di wilayah Polda NTT. Kehadiran Tim Audit Kinerja di Polda NTT ini merupakan suatu kehormatan dan kebanggaan bagi kami”, ujar Brigjen Pol Drs. Heri sulistianto.
Wakapolda NTT minta kepada seluruh jajaran selaku auditi / objek pemeriksaan untuk mempersiapkan seluruh dokumen yang diperlukan dan menghadirkan pejabat yang membidangi pada saat pendalaman.
“Jadikan kegiatan audit kinerja sebagai sarana evaluasi dan konsultasi terhadap permasalahan yang dihadapi selama ini dengan memberikan informasi berdasarkan fakta dan data yang sesuai dengan kenyataan di lapangan, sehingga temuan pada audit kinerja ini dapat ditindaklanjuti guna perbaikan kinerja Polda NTT yang kita cintai”, pintanya.
“Hal ini penting untuk dipedomani dan dilaksanakan oleh seluruh jajaran guna meniadakan temuan berulang baik dari internal maupun dari lembaga eksternal Polri dan sebagai upaya mempertahankan predikat WTP (wajar tanpa pengecualian) dari badan pemeriksa keuangan, sehingga program dan tujuan kapolri untuk menciptakan sosok polri yang presisi akan tercapai”, tambahnya.
Dijelaskannya bahwa, pelaksanaan audit kinerja oleh Tim Itwasum Polri di Polda NTT akan dilaksanakan di tiga tempat yaitu, Rupatama Polda NTT untuk pendalaman Satker Polda, di Polres Ende untuk pendalaman polres daratan pulau Flores dan Lembata kemudian di Polresta Kupang Kota untuk polres daratan pulau Timor, Sumba, Alor, Rote dan Sabu Raijua.
”Yang mana akan berlangsung selama 10 hari mulai dari tanggal 4 Juli sampai dengan 13 Juli 2022 mendatang, dengan harapan semoga kegiatan ini dapat berjalan dengan aman dan lancar sebagaimana yang telah direncanakan” jelas Wakapolda NTT.
Dalam kesempatan ini, ia juga menginformasikan bahwa Itwasda Polda NTT selaku pengemban fungsi pengawasan di wilayah hukum Polda NTT telah melaksanakan kegiatan Audit Kinerja tahap I aspek perencanan dan pengorganisasian T.A 2022.
”Hal ini kita laksanakan untuk menjamin dan memastikan bahwa penyelenggaraan pelayanan kepada masyarakat, pembinaan kepada personel Polri, pengelolaan anggaran dan barang milik negara serta pengadaan barang dan jasa di lingkungan Polda NTT dapat berjalan sesuai dengan ketentuan”, terang Jenderal bintang satu ini.
Kepada seluruh jajaran, orang nomor dua di jajaran Polda NTT ini menekankan agar mempersiapkan diri dengan baik, melakukan komunikasi yang transparan serta menjalin kerjasama yang konstruktif dengan memberikan data–data dan informasi yang dibutuhkan kepada Tim Audit Kinerja Itwasum Polri.
”Manfaatkan kegiatan ini sebagai sarana konsultasi untuk bisa mendapatkan masukan serta bimbingan dan perbaikan dalam pelaksanaan program polri, peningkatan kinerja maupun pengelolaan anggaran”, tandas Wakapolda NTT.
Sementara itu, Pengawas Tim Brigjen Pol Drs. Suherman, memberikan apresiasi dimana berdasarkan evaluasi pelaksanaan triwulan ke II tahun anggaran 2022 oleh Direktorat Pelaksanana Anggaran, Direktorat Jenderal Pemugaran Keuangan Kementrian Keuangan dinyatakan bahwa, secara umum, kinerja belanja Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) sudah baik.
Dikatakannya, audit kinerja merupakan salah suatu fungsi manajemen Kepolisian yang harus dilaksanakan untuk mengetahui sejauh mana penyelenggaraan program dan anggaran dapat dilaksanakan secara efektif dan efisien.
”Keandalan pertanggungjawaban dan laporan keuangan pengamanan aset negara serta ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan dalam mewujudkan ketatakelolaan pemerintahan yang baik (Good Government) dan aparat pemerintah yang bersih (Clean Government)”, katanya.
Terkait kegiatan audit kinerja Itwasum Polri tahap ke II pada aspek pelaksanaan dan pengendalian di Polda NTT, Pengawas Tim menyampaikan bahwa terdapat tujuh sasaran.
Pertama, pelaksanaan program kegiatan yang dicapai dan direalisasi penggunaan anggaran satuan kerja tahun 2022 serta pertanggungjawaban keuangan dan dokumen pengadaan pengadaan barang dan jasa pemerintah yang belum dilakukan audit pada tahun 2021.
Kedua, pemeliharaan kemampuan dan penggunan kekuatan satuan kerja.
Ketiga, pelaksanaan tugas pokok dan fungsi satuan kerja termasuk implemntasi program prioritas Kapolri Presisi.
Keempat, evaluasi tindak lanjud hasil audit kinerja tahap I tahun anggaran 2022 yang dilaksanakan oleh Itwasda.
Lima, pelaksanan pertanggungjawaban keuangan dalam pengadaan barang dan jasa dan PNBP tahun 2022.
Enam, temuan berulang dari hasil wasrik internal Itwasum Polri dan kesternal BPK RI.
Tujuh, hasil pengendalian terhadap pelaksanaan kegiatan dan anggaran yang bersumber dari Dipa dan Non Dipa.