Wakapolda NTT Berikan Penghargaan kepada 276 Siswa Diktukba Polri
ntt.tribratanews.com - Wakapolda Nusa Tenggara Timur (NTT), Brigjen Pol. Awi Setiyono, S.I.K., M.Hum., didampingi oleh Ka SPN Polda NTT, Kombes Pol. Nanang Putu Wardianto, S.St., M.K., menggelar acara pemberian ijazah dan pengalungan medali kepada 276 Siswa Pendidikan Pembentukan Bintara (Diktukba) Polri Gelombang II Tahun Anggaran 2023.
Upacara ini berlangsung di Aula SPN Polda NTT pada pagi Rabu, 20 Desember 2023.
Acara yang dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi Polda NTT, termasuk Irwasda Polda NTT Kombes Pol. I Made Sunarta, M.Hum., serta Karo SDM Polda NTT, Kabidpropam Polda NTT dan Kabiddokkes Polda NTT.
Turut hadir juga Rektor Universitas Kristen Artha Wacana (UKAW) Kupang, Prof. Dr. Ir. Godlief Frederik Neonufa, M.T., dan perwakilan orang tua siswa Bintara.
Dalam sambutannya, Wakapolda NTT menyampaikan bahwa acara tersebut adalah wujud pengukuhan kelulusan bagi 276 siswa Diktukba Polri angkatan 50.
Orang nomor dua di Polda NTT menekankan bahwa para lulusan ini nantinya akan memiliki kompetensi untuk melaksanakan tugas umum kepolisian. Pelaksanaan pengalungan medali dan penyerahan ijazah menjadi indikator bahwa para siswa telah menyelesaikan pendidikan dan siap menyongsong tugas di lapangan.
Diketahui pelaksanaan pendidikan berlangsung selama 5 bulan yaitu dari tanggal 25 Juli sampai dengan 21 Desember 2023 dengan pola pendidikan yaitu : 1,5 Bulan Pembentukan Dasar Bhayangkara, 3 Bulan Pembekalan Profesi Kepolisian termasuk Latnis dan Latja, 0,5 Bulan pembulatan yang meliputi Penutupan Dasbhara (Out Bound) dan Pembekalan.
Pada kesempatan tersebut, tiga siswa meraih peringkat terbaik yakni siswa Cendikia atas nama Johanes Neuman Raga, Siswa Trengginas atas nama Van Nestelrooy Kore Ludji dan Siswa Tertabah atas nama Januario Parama S. S. Kota, S.H.
Dalam sambutan Kapolda NTT Irjen Pol. Daniel Tahi Monang Silitonga, S.H., M.A., yang dibacakan oleh Wakapolda NTT, menyatakan bahwa para lulusan diharapkan menjadi garda terdepan dalam pelaksanaan tugas kepolisian.
Wakapolda NTT juga memberikan arahan kepada para siswa, mengingatkan mereka untuk tetap rendah hati, menjaga integritas, dan tidak terlibat dalam perilaku yang dapat merendahkan citra Polri di mata masyarakat. Ia menekankan pentingnya penggunaan media sosial dengan etika dan kehati-hatian.
Acara berlangsung dengan khidmat dan diakhiri dengan harapan bahwa para lulusan dapat menjadi teladan, berkarya dengan semangat, dan menjaga sinergitas dengan TNI serta seluruh stakeholder.
Wakapolda NTT juga mengingatkan agar pengabdian mereka di lapangan dilakukan dengan penuh semangat, tanggung jawab, dan keikhlasan sebagai wujud ibadah kepada Tuhan dan pelayanan kepada masyarakat.