Upacara Bulanan, Kapolda NTT Ingatkan Anggota Tidak Terlibat Politik Praktis
Tribratanewsntt. com - Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur (Polda NTT) menggelar upacara bulanan di awal tahun 2019 yang diikuti oleh seluruh Personel Polri maupun Aparatur Sipil Negara (ASN) Polda NTT di lapangan Mapolda NTT, Kamis (17/1/2019) pagi.
Bertindak sebagai Inspektur Upacara adalah Kapolda NTT Irjen Pol Drs. Raja Erizman. Kegiatan upacara bulanan ini juga di hadiri oleh Para Pejabat Utama Polda NTT.
Kapolda NTT menyampaikan bahwa di upacara bulanan pertama pada tahun 2019 ini merupakan salah satu upaya untuk tetap meningkatkan semangat pengabdian dalam rangka memupuk disiplin, patriotisme, jiwa korsa, loyalitas dan kebersamaan.
"Hal ini juga mempunyai makna yang khusus sebagai sarana untuk introspeksi, evaluasi dan koreksi sejauh mana apa yang telah kita telah berbuat untuk organisasi dan tugas yang diberikan kepada kita selama satu tahun dan juga dimaksudkan sebagai sarana untuk lebih memantapkan tekad dan semangat kita dalam meyongsong tantangan tugas yang semakin berat", ujar Irjen Pol Drs. Raja Erizman.
"Menghadapi berbagai bentuk tantangan tugas tersebut, dengan sendirinya diperlukan kemantapan tekad dan semangat segenap jajaran Polda NTT dan jajaran di wilayah Nusa Tenggara Timur", tambahnya.
Lanjut, Kapolda NTT menuturkan, pengalaman serta sukses yang telah dicapai patut dijadikan motivasi untuk lebih sukses dalam pelaksanaan tugas di masa mendatang.
"Namun demikian, kita jangan lalu berpuas diri karena tugas tugas berat di tahun 2019 ini telah menanti di hadapan kita, tantangan tugas yang akan datang, dimana kita dihadapkan pada tahapan Pemilihan Legislatif Kabupaten Kota, Provinsi, DPR-RI dan DPD-RI dan puncaknya pada Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden", terangnya.
Lebih lanjut, ia katakan diprediksi terdapat berbagai potensi kerawanan, yang memerlukan perhatian serius dari Polri untuk diantisipasi sejak dini agar tidak berkembang menjadi gangguan nyata, yang dapat mengganggu dan menghambat penyelenggaraan Pemilihan Legislatif serta Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden tahun 2019 ini.
"Berbagai potensi kerawanan tersebut, dapat terjadi dalam setiap tahapan, baik berupa pelanggaran tindak pidana pemilu, termasuk tindak pidana umum, yang harus dapat dikelola dan ditangani oleh POLRI secara profesional, transparan dan akuntabel", tambahnya.
Irjen Pol Drs. Raja Erizma menekankan kepada seluruh personel Polda NTT dan jajaran untuk menyiapkan mental, fisik dengan dilandasi komitmen moral dan disiplin kerja yang tinggi, dalam memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat dan tetap menjaga komitmen dan netralitas serta tidak terlibat dalam kegiatan politik praktis.
Orang nomor satu di jajaran Polda NTT ini mengingatkan anggotanya agar selalu menghindari tindakan yang tidak simpati arogan, yang tidak mencerminkan perilaku seorang Pelindung, Pengayom dan Pelayan masyarakat.
Mengakhiri amanatnya, atas nama pribadai dan selaku pimpinan Polda NTT, ia mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi tingginya kepada seluruh anggota Polda NTT dan jajarannya atas keberhasilan dalam melaksanakan tugas pokoknya pada tahun 2018, walaupun ada kendala atau hambatan yang ditemui namun dapat diatasi dan ditanggulangi dengan baik.( Rf )