Tragedi di Stadion Kanjuruhan Malang, Polres Ende Bersama Umat Kristiani Doa Bersama di Sejumlah Gereja
ntt.tribratanews.com - Genap seminggu pasca tragedi di Stadion Kanjuruhan Malang yang menelan ratusan korban jiwa dan luka-luka tersebut, Kepolisian Resor Ende bersama ribuan umat Kristiani, menggelar doa bersama.
Doa bersama untuk korban kanjuruhan berlangsung saat ibadah minggu di sejumlah gereja yang tersebar dalam wilayah hukum Polres Ende, Mingggu (9/10/22).
Pada ibadah misa di Gereja-gereja pagi tadi, ribuan umat Katolik dan Kristen memanjatkan doa untuk para korban tragedi Kanjuruhan, baik yang meninggal dunia maupun yang mengalami luka-luka pada peristiwa tragis tersebut.
Kapolres Ende AKBP Andre Librian, S.I.K.,menyampaikan bahwa Doa bersama ini dilakukan sebagai bentuk rasa empati kepada para korban termasuk dua anggota Polri yang meninggal dalam tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan Malang.
“Doa bersama ini sebagai bentuk keprihatinan dan duka cita kami yang sedalam-dalamnya kepada para korban tragedi Kanjuruhan, semoga para korban diterima dengan baik disisi Yang Maha Kuasa, serta keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan ketabahan,” ujarnya,
Kapolres juga berharap kejadian di Stadion Kanjuruhan tidak terulang kembali di Indonesia, Tragedi Kanjuruhan merupakan kejadian besar dunia sepak bola. Kejadian tersebut sangat banyak memakan korban jiwa baik dari masyarakat dan personel Polri.
“Kami berharap semoga kejadian tersebut tidak akan terulang kembali di Indonesia, apalagi di Wilayah hukum Polres Ende,” katanya.