Tradisi Pedang Pora Warnai Pelepasan Irjen Pol Drs. Setyo Budiyanto
ntt.tribratanews.com - Usai melaksanakan upacara serah terima pataka Catya Turangga Wira Sakti dari pejabat lama kepada pejabat baru Kapolda NTT, pejabat lama Kapolda NTT Irjen Pol Drs. Setyo Budiyanto, S.H., M.H selanjutnya diantar dengan tradisi pedang pora yang menandakan pelepasan beliau secara kedinasan, Jumat (21/10/2022).
Tradisi pengantaran mantan Kapolda NTT beserta ibu dengan Pedang Pora ini juga nampak dimeriahkan deretan pagar betis dari seluruh personel Polda NTT yang siap mengantar sekaligus sebagai ungkapan perpisahan terakhir kepada Irjen Pol Drs. Setyo Budiyanto, S.H., M.H beserta Ibu.
Setelah pengalungan bunga, kain adat dan Bucket, Jenderal bintang dua yang saat ini menjabat sebagai Kapolda Sulawesi Utara (Sulut) ini bersama Ibu didampingi Kapolda NTT dan Ibu selanjutnya diiringi dengan lingkaran pedang pora mulai meninggalkan selangkah demi selangkah Polda NTT.
Suasana harupun menyelimuti kesempatan ini, satu persatu pejabat utama mulai menjabat tangan mantan Kapolda NTT beserta ibu.
“Selamat jalan jenderal, mudah-mudahan di tempat baru semakin sukses dan diberikan keberkahan tugas,” tutur para pejabat utama dan seluruh personel yang turut mengantar hingga pintu keluar Mapolda NTT.
Sebelum meninggalkan Mapolda NTT, Kapolda Sulut menyampaikan permohonan maaf dan ucapan terima kasih kepada seluruh anggota Polda NTT atas dukungan dan kerja sama bantuan yang diberikan selama manjabat sebagai Kapolda NTT.
"Harapannya, kerja sama dan dukungan ini pun diberikan kepada Kapolda NTT yang baru. Muda-mudahan silaturahmi kita tetap terjalin dengan baik sampai kapan pun. Saya beserta istri dan anak-anak semuanya mohon pamit", ujar Irjen Pol Drs. Setyo Budiyanto, S.H., M.H.