ntt.tribratanews.com
,- Dalam rangka HUT Brimob ke 73, Sat Brimob Polda NTT bekerjasama dengan Bid Dokkes Polda NTT dan Ikatan Religius Keuskupan Agung Kupang (IRKAK) menggelar pengobatan gratis, Minggu (30/9).
Kegiatan tersebut mendapat apresiasi dari tokoh masyarakat setempat, Hendrik Manbait yang juga pemangku adat se kecamatan Fatuleu yang bersyukur dengan kepedulian tersebut.
Pater Arkadeus Jabur, OCD mewakili rohaniawan dan IRKAK mengakui kalau kegiatan tersebut merupakan kegiatan tahunan IRKAK di KAK yang terdiri dari 41 kongregasi biarawan dan biarawati.
Pengobatan massal dilakukan di gereja Kapela St Yoseph Oelnaimuti Desa Naunu Kecamatan Fatuleu Kabupaten Kupang ini dipimpin oleh Kasat Brimob Polda NTT Kombes Pol Deonijiu de Fatima, SIK dan ketua Bhayangkari Sat Brimob Polda NTT, Ny Endang de Fatima.
Pelayanan kesehatan tersebut dihadiri 52 biarawan dan biarawati yang juga menyempatkan menginap di rumah-rumah jemaat. Ia mengakui kalau wilayah Desa Naunu merupakan daerah terisolasi dari kota Kupang dan kabupaten Kupang.
Bersama Brimob dan bhayangkari serta Bid Dokkes Polda NTT mereka berkoordinasi dengan kegiatan biarawan dan biarawati serta mendapat sambutan yang baik.
Saat tidur dirumah jemaat, para biarawan dan biarawati melakukan katakese dengan tema kabar gembira ditengah kemiskinan dan keberagaman.
"Katakese dilakukan oleh biarawan dan biarawati dengan berbaur dengan umat," ujarnya sambil menambahkan kalau Sat Brimob mensupport penuh dengan bantuan tim medis dan sarana pendukung.
Kasat Brimob Polda NTT, Kombes Pol Deonijiu de Fatima, SIK saat kegiatan tersebut menyampaikan bahwa kegiatan yang digelar dalam kasih Tuhan yang tidak bersudah.
Pihaknya terpanggil untuk melakukan kegiatan sosial sehingga Bhayangkara Sat Brimob didukung penuh bhayangkari Satu Brimob selain melakukan tugas pokok juga terpanggl untuk melakukan kegiatan sosial.
Ia juga meminta didoakan agar dalam pelaksanaan tugas selalu sehat dan selamat.
"Kami datang tidak banyak yang kami perbuat dalam keterbtasan. Kami hanya punya kasih sehingga datang untuk berbagi kasih dengan harapan agar umat dan rohaniawan juga taat pada aturan hukum dan autran agama sehingga meringankan tugas kepolisian," ujarnya.
Sat Brimob juga berharap didoakan melalui KUB yang ada serta saling mendoakan dan bekerjasama.
"Kami mencari wilayah yang terisolir karena wilayah yang kami datangi sangat terisolir sehingga bahan kebutuhan pun mahal. Kami mewujudkan kasih melalui bhakti sosial," tambah Kompol Frans Parera, Kasi Log Sat Brimob Polda NTT yangmendampingi Kasat Brimob di lokasi bhakti sosial.
Keluarga besar Sat Brimob Polda NTT dan Bid Dokkes Polda NTT dipimpin langsung Ny Endang de Fatima melayani pengobatan massal bagi ratusan warga masyarakat melalui pemeriksaan kesehatan, konsultasi kesehatan dan pemberian obat secara cuma-cuma.
Sementara para anak-anak mendapat penyuluhan kesehatan dan games serta pemeriksaan kesehatan gigi.(**NO**)