Tingkatkan Kualitas Hidup Masyarakat dan Kemandirian Lokal, Kapolda Hadiri Musrenbang RKPD Provinsi NTT Tahun 2023
ntt.tribratanews.com - Kapolda NTT Irjen Pol Drs. Setyo Budiyanto, S.H., M.H., menghadiri kegiatan musyawarah perencanaan dan pembangunan (Musrenbang) Daerah NTT Tahun 2022 yang diadakan di Hotel Aston Kupang, Senin (25/4/2022) pagi.
Hadir juga dalam kegiatan ini, Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat, Para Anggota DPD RI NTT, Ketua DPRD Provinsi NTT, Ketua Tim Penggerak PKK/Ketua Dekranasda Provinsi NTT, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Provinsi NTT, Ketua Pengadilan Tinggi Kupang, Wali Kota Kupang dan Para Bupati se Provinsi NTT,Para Pimpinan DPRD Kota Kupang dan Kabupaten se NTT, Para Pimpinan Perangkat Daerah Lingkup Pemerintah Provinsi NTT, Para Kepala Bappelitbangda Kota Kupang dan Kabupaten se NTT, Para Pimpinan Lembaga Keagamaan, Pimpinan Lembaga Swadaya Masyarakat/NGO, Para Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda, Tokoh Perempuan, Perwakilan Anak dan Kaum Difabel, Insan Pers dan Media Massa serta para peserta Musrenbang Tingkat Provinsi.
Musrenbang Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi NTT Tahun Anggaran 2023 menetapkan tema pemulihan kesehatan dan ekonomi untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan kemandirian lokal.
Kegiatan diawali dengan sambutan Menteri Dalam Negeri RI, yang diwakili oleh Direktur Jenderal Bina Pembangunan Daerah, Bapak Teguh Setyabudi dan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas RI, yang diwakili oleh Deputi Bidang Politik Hukum dan Pertahanan Keamanan, Bapak Slamet Soedarsono. Dilanjutkan dengan sambutan Gubernur NTT sekaligus membuka acara secara resmi.
Kemudian penyampaian pokok-pokok pikiran DPRD untuk pembangunan Daerah Tahun 2023 oleh Ketua DPRD Provinsi NTT dilanjutkan dengan penyerahan Pokir. Acara dilanjutkan dengan suara Anak, Suara Perempuan dan suara kaum Difabel dan diakhiri dengan Pembacaan berita hasil Musrenbang RKPD tahun anggaran 2023.
Dalam kegiatan itu ada enam prioritas yang disampaikan dalam pembangunan daerah Provinsi NTT, yakni Prioritas Pertama yaitu Pengembangan Sumber Daya Lokal dan Kolaborasi dalam menguatkan rantai nilai pariwisata untuk meningkatkan daya saing industri pariwisata berbasis masyarakat.
Prioritas Kedua yaitu Penguatan sistem kesehatan daerah dan peningkatan kualitas Pendidikan untuk menciptakan sumberdaya manusia sehat, Tangguh, cerdas, berintegritas dan produktif.
Prioritas Ketiga yaitu Transformasi sektor Pertanian berbasis kolaboratif untuk meningkatkan produktivitas, ketahanan pangan, pendapatan petani/nelayan dan perluasan lapangan kerja.
Prioritas Keempat yaitu Pemantapan Kualitas Infrastruktur untuk akselerasi pertumbuhan ekonomi, peningkatan konektivitas dan mutu pelayanan publik.
Prioritas Kelima yaitu Pengembangan Kompetensi ASN dan Penerapan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE), serta Inovasi untuk meningkatkan kinerja Birokrasi dan.
Prioritas Keenam yaitu Pembangunan Rendah Karbon dengan memanfaatkan Energi Baru Terbarukan, Pelestarian Lingkungan Hidup serta Perubahan Iklim dan kesiapsiagaan menghadapi multi bencana.
Diketahui kegiatan ini dilaksanakan secara berjenjang dimaksudkan, untuk mensinergikan atau menyatukan kekuatan, membangun kolaborasi atau kerja sama semua elemen masyarakat, perguruan tinggi, lembaga keagamaan dan semua pihak dalam rangka mencapai Visi Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur, yaitu “NTT Bangkit Mewujudkan Masyarakat Sejahtera Dalam Bingkai NKRI”.