Tingkatkan Kesadaran Hukum, Polda NTT Gelar Debat Hukum untuk Mahasiswa

Tingkatkan Kesadaran Hukum, Polda NTT Gelar Debat Hukum untuk Mahasiswa

ntt.tribratanews.com, Kota Kupang - Dalam upaya memfasilitasi pertukaran gagasan dan pengetahuan tentang hukum serta meningkatkan kesadaran hukum di kalangan mahasiswa dan masyarakat umum, Divisi Hukum (Divkum) Polri melalui Bidang Hukum (Bidkum) Polda NTT menyelenggarakan kegiatan debat hukum bagi mahasiswa fakultas hukum universitas dan sekolah tinggi se-Kota Kupang. Acara ini berlangsung di Aula Marungga, Hotel Sasando, Senin (27/5/2024), dan dibuka oleh Kapolda NTT, Irjen Pol Drs. Daniel Tahi Monang Silitonga, S.H., M.A.

Acara tersebut dihadiri oleh Wakapolda NTT, Irwasda, para pejabat utama Polda NTT, pimpinan perguruan tinggi negeri dan swasta, civitas akademik, para juri, serta seluruh peserta debat yang terdiri dari mahasiswa fakultas hukum.

Debat hukum ini diadakan dalam rangka menyambut HUT Bhayangkara ke-78 Tahun 2024 dan bertujuan menyediakan platform inklusif bagi mahasiswa untuk meningkatkan pemahaman dan kemampuan penalaran tentang hukum serta perannya dalam masyarakat. Tema debat yang diangkat adalah "Permasalahan Penegakan Hukum oleh POLRI," dengan fokus isu pada "Penyebaran Berita HOAX dan Penerapan Restorative Justice."

Kapolda NTT, Irjen Pol. Daniel Tahi Monang Silitonga, dalam sambutannya menyampaikan apresiasinya kepada Kabidkum dan jajarannya atas persiapan dan penyelenggaraan kegiatan ini. Dia menegaskan bahwa mahasiswa adalah agen perubahan yang memiliki potensi besar dalam memperkuat sistem hukum dan penegakan hukum di Indonesia, khususnya di Nusa Tenggara Timur.

"Melalui kegiatan ini, diharapkan para mahasiswa dapat menuangkan ide dan gagasan, serta mampu mengeksplorasi isu-isu hukum faktual yang sedang terjadi. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk menyediakan platform inklusif bagi peserta untuk meningkatkan pemahaman dan kemampuan penalaran hukum," ujar Kapolda.

Kapolda juga berterima kasih kepada para pimpinan universitas negeri dan swasta serta civitas akademik yang telah berperan besar dalam membina dan membentuk karakter mahasiswa. 

"Saya yakin bahwa mahasiswa yang mengikuti kegiatan ini adalah orang-orang pilihan terbaik yang telah melalui proses penjurian ketat oleh mentor dan civitas akademik masing-masing perguruan tinggi," tambahnya.

Menutup sambutannya, Kapolda NTT mengucapkan selamat berkompetisi kepada seluruh peserta debat hukum dan berharap acara ini berlangsung tertib, aman, dan lancar. Pemenang debat ini akan diikutsertakan dalam kompetisi tingkat regional dan selanjutnya di tingkat nasional di Mabes Polri.