Tingkatkan Kemampuan Personel, Ditsamapta Polda NTT Gelar Pelatihan Pengendalian Massa
ntt.tribratanews.com,-Dalam rangka meningkatkan kemampuan personel, Ditsamapta Polda NTT menggelar latihan Pengendalian Massa (Dalmas), Selasa (19/10/2021) pagi.
Kegiatan latihan Dalmas ini dimulai pukul 08.30 Wita hingga pukul 09.30 Wita digelar di Lapangan Apel Ricky Sitohang Mapolda NTT dipimpin langsung oleh Dirsamapta Polda NTT Kombes Pol. Sudarmin, S.I.K., M.H., yang didampingi Wadirsamapta Polda NTT AKBP Joseph F. H. Mandagi, S.I.K.
Sebanyak 120 personil Ditsamapta Polda NTT melaksanakan latihan Dalmas tersebut.
Dirsamapta Polda NTT Kombes Pol. Sudarmin, S.I.K., M.H., menyampaikan pelatihan Pengendalian Massa (Dalmas) dimaksudkan untuk meningkatkan kemampuan fisik dan kesiapsiagaan personil dalam menanggulangi aksi unjuk rasa.
“Kegiatan ini rutin dilakukan dengan tujuan untuk melatih fisik, dan kesiapan personil pada saat menghadapi unjuk rasa yang sebenarnya di lapangan", ucap Dirsamapta Polda NTT.
Pelatihan pengendalian massa ini dimulai dari latihan Dalmas Lanjut untuk kesiapsiagaan personil Dalmas dalam menghadapi massa pengunjuk rasa dengan tingkatan eskalasi massa pengunjuk rasa yang sudah tidak tertib atau berwarna kuning. Pelatihan kali ini menggunakan perlengkapan khusus Kepolisian mulai dari tameng, tongkat, serta senjata laras licin (flash ball) dan Alat Pemadam Api Ringan (APAR).
Latihan dalmas lanjut menggunakan formasi kompi bersyaf dan di back up oleh 1 Peleton Raimas Samapta (Pengurai Massa) yang dipimpin oleh Bripka Dicson Lay.
"Kegiatan ini untuk mengingat kembali gerakan maupun formasi Dalmas serta personil Dalmas Samapta mahir dalam penguasaan peralatan/perlengkapan khusus Dalmas Samapta dalam persiapan pengamanan massa, dan mengantisipasi gangguan Kamtibmas lainnya yang terjadi di wilayah hukum Polda NTT", jelasnya.
Dengan adanya latihan dalmas ini diharapkan seluruh personel Ditsamapta Polda NTT paham dan mengetahui tahapan-tahapan dalam Pengendalian Massa ( Perkap 16 Tahun 2006 ) sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP), serta mampu menerapkannya dilapangan.