Tingkatkan Kemampuan Dalmas, Unit Satwa (K - 9) Ditsamapta Polda NTT Pun Dikerahkan

Tingkatkan Kemampuan Dalmas, Unit Satwa (K - 9) Ditsamapta Polda NTT Pun Dikerahkan
Tingkatkan Kemampuan Dalmas, Unit Satwa (K - 9) Ditsamapta Polda NTT Pun Dikerahkan

ntt.tribratanews.com - Ditsamapta Polda NTT menggelar latihan Pengendali Massa (Dalmas) di lapangan Ricky Sitohang Mapolda NTT guna meningkatkan kemampuan anggota. Dalam latihan ini, Unit Satwa K-9 (Anjing Pelacak Polri) dan Aswasada (Menunggang Kuda) Turangga pun dikerahkan, Selasa (23/11/2021).

Latihan Dalmas ini diawali dengan lari mengelilingi asramanya Polda NTT yang dipimpin langsung oleh Dirsamapta Polda NTT Kombes Pol. Sudarmin, S.I.K., M.H., guna meningkatkan fisik yang baik sebelum memulai latihan dalmas.

Selanjutnya kegiatan dilanjutkan dengan latihan dalmas dengan materi dimulai dari latihan Dalmas awal dikompilasi dengan Unit Satwa K9 berjumlah 2 (dua) ekor dan 2 (dua) ekor kuda dari Aswasada Turangga dengan tingkatan eskalasi massa pengunjuk rasa yang sudah tidak tertib atau berwarna kuning.

Sebanyak 100 personel Ditsamapta Polda NTT melaksanakan latihan Dalmas dipimpin oleh Kasubdit Dalmas Ditsamapta Polda NTT Kompol Alvianus Wabang, serta dilatih oleh para Pelatih Dalmas Dit Samapta yakni Aiptu I Gede Wibawa, Aipda Khaesar Rohman dan Bripka Jody Toelle,S.H., sedangkan unit Satwa dipimpin oleh Kanit Satwa Ditsamapta Polda NTT Aipda Vinsen Loye.

Dalam latihan tersebut juga ditunjukkan dengan peragaan kemampuan anjing pelacak Polri (K9) dalam menangkap kriminal serta kemampuan menemukan bahan berbahaya seperti obat terlarang atau bahan peledak). Sedangkan untuk Aswasada Turangga untuk meningkatkan kemampuan anggota dalam mengendalikan Satwa Kuda dalam pengendalian massa untuk lapis ganti formasi dari dalmas awal ke dalmas lanjut.

Diketahui Satwa anjing di Unit K-9 kerap digunakan untuk beragam tugas tertentu yang tidak bisa dilakukan oleh manusia biasa. Diantaranya dalam hal melacak tersangka, mencari orang tersesat, mengendalikan massa dan kerusuhan, mendeteksi obat atau bahan peledak tersembunyi dan sebagainya.

Untuk menjadi Satwa Anjing di Dalmas, hewan ini dilatih khusus untuk menghalau konsentrasi massa seperti demontrasi atau kerusuhan bersama dengan anggota Raimas (Pengurai Massa).

Direktur Samapta Polda NTT mengatakan bahwa tujuan dilaksanakannya latihan Dalmas kali ini untuk meningkatkan kemampuan anggota dalam pengendalian massa sekaligus melatih Satwa Ditsamapta Polda NTT agar terampil dan mahir.

"Dalam kegiatan latihan ini Direktorat Samapta Polda NTT melaksanakan latihan Dalmas awal dan nanti akan dilanjutkan dengan latihan Dalmas lanjut, di dalam latihan ini kita melibatkan jumlah personel sebanyak 100 orang kemudian dari Satwa juga kita melibatkan ada K-9 dua ekor dan juga ada dari Aswasada Turangga kita ada dua ekor kuda juga, ucap Kombes Pol. Sudarmin, S.I.K., M.H.

Dikatakannya, bahwa dalam latihan dalmas tersebut, Ditsamapta Polda NTT melibatkan unit Satwa guna melatih kemampuan satwanya.

"Kita akan melakukan latihan melalui dari kegiatan Dalmas awal kemudian ada Dalmas lanjut di mana dalam kegiatan itu tentu juga kita melatihkan baik dari pawangnya, termasuk juga satwanya kita juga lakukan pelatihan", katanya.

Tujuannya adalah untuk anggota Ditsamapta Polda NTT bisa lebih terlatih, lebih terampil dan mahir menguasai semua gerakan daripada kegiatan Dalmas.

"Begitu juga bagaimana Satwa kita yang sudah didukung dari Mabes Polri khususnya untuk k-9. Kita bagaimana di dalam kegiatan-kegiatan pelatihan dalmas itu ada juga bagian daripada K9 ikut Andil di dalamnya. Termasuk juga ada Turangga di dalamnya adalah tujuannya untuk mengurai massa nanti", terangnya.

"Selain untuk meningkatkan kemampuan personel supaya anggota lebih mahir dan profesional dalam pelaksanaan tugas dilapangan khususnya pengamanan massa, baik itu tingkatan paling awal hingga tingkat lanjutan yang menjurus ke aksi anarkis", tandasnya.