Tim Puslitbang Polri Melakukan Supervisi di Polres Belu
ntt.tribratanews.com - Tim Peneliti dari Pusat Penelitian dan Pengembangan (Puslitbang) Polri melakukan supervisi di Polres Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT), Rabu (27/3/2019) kemarin.
Hal ini disampaikan oleh Kapolres Belu AKBP Christian Tobing, S.I.K., M.Si saat dikonfirmasi Humas Polda NTT, Jumat (29/3) siang.
Kapolres Belu menuturkan bahwa kegiatan supervisi dari Tim Puslitbang Polri berada di wilayah hukum Polres Belu dalam rangka mengevaluasi besaran indeks tunjangan khusus (tunsus) bagi anggota Polri yang bertugas di wilayah perbatasan RI- Timor Leste.
"Di hari pertama, Tim yang dipimpin Kombes Pol. Drs.M.Asrul Aziz, M.AP, mengadakan tatap muka di aula Wira Satya Polres Belu yang dihadiri para Kabag, Kasat, Kapolsek perbatasan, serta 30 anggota Bhayangkari dari enam Polsek perbatasan, yang dihadirkan untuk menjadi responden dalam penelitian tersebut", ungkap AKBP Christian Tobing, S.I.K., M.Si.
"Sementara di hari kedua, Kamis (28/3), kegiatan supervisi dilanjutkan dengan turun melakukan peninjauan dan penelitian di dua polsubsektor perbatasan yakni, Motamasin Sektor Kobalima dan Motaain Sektor Tasifeto Timur", tambahnya.
Lanjutnya, selain mengevaluasi besaran indeks tunsus perbatasan, kedatangan tim litbang Mabes Polri juga bertujuan melihat langsung kondisi riil Personel serta sarana prasarana sebagai pendukung tugas Polri di perbatasan.
“Untuk di Polres Belu, ada enam Polsek yang mendapatkan tunsus perbatasan sehingga Tim datang melakukan penelitian disini. Mereka datang ingin mengukur dan menganalisa secara langsung apakah tunsus yang diterima sudah memenuhi kesejahteraan atau belum, baik itu sandang, pangan dan papan”, kata Kapolres Belu.
"Hasil dari penelitian tersebut kata Kapolres, akan dijadikan landasan atau bahan evaluasi bagi pimpinan untuk mengambil kebijakan lebih lanjut berdasarkan bukti atau sebagai alat pembanding kinerja yang objektif", pungkasnya. (Rf)