Tim Puslitbang Polri Lakukan Penelitian Terkait Indeks Pembangunan Kesehatan Polri di Polda NTT
ntt.tribratanews.com - Kapolda NTT, Irjen Pol Drs. Johni Asadoma, M.Hum, menerima kunjungan dari Tim Pusat Penelitian dan Pengembangan (Puslitbang) Polri bidang Tugas Pembinaan di Mapolda NTT, Senin (10/7/2023). Kunjungan ini dilakukan dalam rangka melaksanakan kegiatan penelitian mengenai "Indeks Pembangunan Kesehatan Polri" di Satker lingkungan Polda Nusa Tenggara Timur dan Polres jajaran.
Tim Puslitbang Polri yang dipimpin oleh Kombes Pol Ade Djadja Subagdja, S.I.K., M.H diterima oleh Kapolda NTT, didampingi oleh Karo SDM Kombes Pol. Satria Yusada, S.I.K, M.Si, di ruang kerjanya. Pertemuan ini sendiri untuk melaporkan rencana kegiatan penelitian yang akan dilakukan di wilayah hukum Polda NTT.
Setelah pertemuan dengan Kapolda NTT, Tim Puslitbang Polri, didampingi oleh Karo SDM Polda NTT, melaksanakan penelitian yang dilakukan di Rupatama Mapolda NTT.
Kapolda NTT, Irjen Pol Drs. Johni Asadoma, M.Hum, melalui Kabidhumas Polda NTT, Kombes Pol. Ariasandy, S.I.K, menjelaskan bahwa tujuan dari penelitian ini adalah untuk mencari data, masukan, dan informasi terkait pembangunan kesehatan Pegawai Negeri Pada Polri (PNPP), faktor risiko, dan perkembangan upaya pembangunan kesehatan bagi PNPP.
"Data ini akan digunakan sebagai bahan dalam merumuskan role model Indeks Pembangunan Kesehatan Polri", jelas Kombes Pol. Ariasandy, S.I.K.
Dikatakannya, pelaksanaan penelitian dijadwalkan berlangsung mulai dari tanggal 10 hingga 13 Juli 2023. Metode pengumpulan data yang digunakan meliputi FGD/wawancara dengan pejabat yang bertanggung jawab dalam fungsi SDM dan fungsi Kedokteran dan Kesehatan Polri terkait kebijakan kesehatan, perkembangan kondisi kesehatan PNPP, faktor risiko, dan perkembangan upaya pembangunan kesehatan bagi PNPP.
"Selain itu, akan dilakukan pengisian kuesioner kepada seluruh PNPP di Polda/Polres terkait kondisi kesehatan, perilaku kesehatan, akses dan pelayanan kesehatan, serta kesehatan lingkungan tempat tinggal PNPP", kata Kabidhumas Polda NTT.
"Data sekunder juga akan dikumpulkan mengenai manajemen kesehatan, sumber daya kesehatan, peralatan dan fasilitas kesehatan, akses pelayanan, pembiayaan kesehatan, serta pelayanan kesehatan melalui observasi fasilitas kesehatan Polri", tambahnya.
Sementara untuk wilayah penelitian, Kabidhumas menyampaikan bahwa, akan mencakup satuan kerja lingkungan Polda NTT dan Polres jajaran yang ada di daratan Pulau Timor, dengan tujuan untuk memenuhi keterwakilan jumlah informan penelitian.
"Hasil penelitian ini akan digunakan untuk memberikan masukan kepada pimpinan Polri dalam merumuskan role model Indeks Pembangunan Kesehatan Polri", pungkas Kabidhumas Polda NTT.