TATAP MUKA IBU ASUH POLWAN POLRES MANGGARAI BARAT KEPADA POLWAN

TATAP MUKA IBU ASUH POLWAN POLRES MANGGARAI BARAT KEPADA POLWAN

ntt.tribratanews.com ,- Kepala Kepolisian Resor Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, Ajun Komisaris Besar Polisi Dr.Supiyanto, M.SI membuka acara arahan Ibu Asuh Polwan, Ny Selfia Supiyanto kepada para Polwan Polres Manggarai Barat, Jumat (12/8/2016) pukul 09.00 wita di Aula Kemala Bhayangkari Polres Manggarai Barat.

Acara ini dihadiri oleh seluruh pejabat utama Polres Mabar, Para Polwan Polres Mabar, pengurus dan anggota Bhayangkari cabang Manggarai Barat.

Dalam sambutan Kapolres Mabar, AKBP Dr.Supiyanto, M.SI, mengatakan dalam acara tersebut agar seluruh polwan bisa memanfaatkan perkembangan teknologi untuk membangun citra positif institusi Polri khususnya polwan jajaran Polres Mabar. Perkembangan zaman yang demikian pesat membuat tantangan makin berat dan institusi Polri harus mampu bertahan dan beradaptasi dalam arus global ini. Setiap Anggota Polri, khususnya Polwan harus lebih peka terhadap kemauan dan kebutuhan masyarkat dan mampu menjadi pelayan, pelindung dan pengayom masyarkat dan mampu menjamin kehadiran negara dalam hal ini kehadiran personil Polri khususnya Polwan ditengah tengah masyarakat untuk memberi rasa aman kepada masyarakat.

“Keluarga besar Polri dimana pun berada khususnya kita yang ada di Polres Mabar agar selalu tampilkan hal-hal yang positif sehingga tidak ditmukannya hal-hal yang negatif yang dapat merusak citra Polri. Diharapakan kepada seluruh keluarga besar Polres Mabar, baik itu Polki, Polwan, Bayangkari, Purnawirawan Polri dan warakawuri agar seslau tetap solid dan selalu tampilkan hal yang positif”, tutur Kapolres Mabar.

Selanjutnya arahan dari Ibu Polwan Polres Mabar, Ny. Selfia Supiyanto. Dalam arahannya Ibu Asuh Polwan menekannkan kepada seluruh polwan, pentingnya megendalikan diri atau kontrol diri, ciptakan lingkungan saling menghargai, yunior menghargai dan menghormati senior maupun sebaliknya, tingkatkan solidaritas, adanya kebersamaan, tidak boleh ada kelompok-kelompok. Polwan adalah satu, agar tidak timbul perpecahan sehingga mengakibatkan polwan tidak solid, hindari hal-hal yang bersifat negatif dan Jagan pernah menjatuhkan institusi polri. Gunakan media sosial untuk hal-hal positif, jangan dijadikan pamer dan saling menjatuhkan. Pakailah gampol sesuai aturan yang telah ditentukan dan selalu berpenampilan baik.

“Saya berharap Bagi yang melakukan tindakan negatif segeralah berubah menjadi lebih baik dan bagi yang sudah melakukan tindakan positif agar tetap di jaga sikap dan prilakunya agar kita baik dan tolong jadilah polwan yang baik serta bisa memberikan contoh suditelaudan dilingkungan sekitarnya”. Imbuh Ny Selfia Supiyanto.