Sinergitas TNI Polri, Kawal Ketat Kedatangan 5.850 Vial Vaksin Pfiser Bagi Provinsi NTT

ntt.tribratanews.com,- Wujud sinergitas TNI Polri, kedatangan vaksin Covid 19 yang didistribusikan melalui PT. DHL Global  Forwading Indonesia untuk Wilayah Provinsi NTT dikawal ketat puluhan personel TNI AD dan Polda NTT.

Ini merupakan ke 90 kalinya personel Polda NTT melakukan pengamanan dan pengawalan kedatangan Vaksin Covid 19 T, Selasa (30/11/2021).

Kegiatan pengamanan dan pengawalan vaksin covid 19 ini dilakukan oleh 19 orang personel Polda NTT dan 25 orang personel TNI AD yang dipimpin oleh Kasdim 1604 / Kupang Letkol Inf. Sugeng Pratin.

"Kedatangan vaksin Pfiser hari ini merupakan bantuan hibah internasional untuk Pemerintah Republik Indonesia untuk ke tiga kali"ujar Iptu Rally Lerick, salah satu perwira Ditlantas Polda NTT yang memimpin pengawalan.

Dikataknnya bahwa penerimaan pertama telah diterima pada Tanggal 11 Oktober 2021 untuk ProvInsi NTT sebanyak 14 koli / 13.455 Vial dan penerimaan kedua pada Tanggal 30 Oktober 2021, sebanyak 18 koli / 13.455 Vial.

Sekitar Pukul 15.05 Wita, Pesawat Charteran My Indo Airlines dengan Nomor Flight 2Y - 851 yang mengangkut vaksin Covid-19 tiba di Bandar Udara Eltari Kupang.

Sebelum diangkut, Pers KBR Satuan Gegana Brimobda NTT melaksanakan penyemprotan cairan disinfektan pada Truck Box Penyimpanan Vaksin.

Pengamanan dan pengawalan oleh personel TNI dan Polri ini mulai dari Sterilisasi, pengecekan jumlah vaksin dan pengawalan VVIP.

"Vaksin tersebut dikawal ketat mulai dari kedatangan dilakukan strerilisasi, lalu dicek jumlahnya dan selanjutnya dilakukan pengawalan VVIP dari bandara Eltari hingga menuju Gudang Farmasi Dinkesdukcapil Provinsi NTT"tambahnya.

Pukul 15.35 Wita vaksin Covid -19 tiba di Gudang Farmasi Provinsi NTT Jalan Pulau Indah Kelurahan Oesapa Barat Kecamatan Kelapa Lima dan dilanjutkan dengan penyerahan dokumen dan kemasan vaksin oleh Perwakilan PT. DHL Global  Forwading Indonesia Kristof Atakelan kepada Staff Dinkesdukcapil Provinsi NTT Frits S.L Tobing sebanyak 6 koli / 5.850 vial Pfiser dengan rincian alokasi untuk Kabupaten Ende sebanayak 2.825 Vial, Kabupaten Sabu Raijua 975 Vial dan Kabupaten Sumba Timur sebanyak 1.950 Vial.