Sinergi dengan BNN Provinsi NTT, Biddokkes Polda NTT Gelar Vaksinasi di SD Inpres 2 Perumnas

Sinergi dengan BNN Provinsi NTT, Biddokkes Polda NTT Gelar Vaksinasi di SD Inpres 2 Perumnas

ntt.tribratanews.com - Dalam rangka untuk membentuk kekebalan kelompok di masyarakat dan paling penting guna mendukung kegiatan pembelajaran tatap muka secara langsung bisa berjalan dengan aman dan terlindungi, Polda NTT melalui Tim Vaksinator Biddokkes Polda NTT bersama Badan Narkotika Nasional (BBN) Provinsi NTT menggelar pelayanan Vaksinasi atau munisasi bagi anak-anak.

Kegiatan ini digelar di Sekolah Dasar (SD) Inpres 2 Perumnas, Kelurahan Nefonaek, Kecamatan Kota Lama, Kota Kupang, Selasa (25/1/2022).

Dalam memberikan pelayanan penyuntikan imunisasi, Tim Vaksinator Biddokkes Polda NTT sebanyak 12 orang dibagi menjadi dua tim yang masing-masing dipimin oleh Ipda Antonio Pinto dan Ipda Aan Dwi Cahyono.

Selain itu, dalam kegiatan ini para pelajar ini didampingi oleh para guru maupun para orang tua.

Ipda Aan Cahyono saat dikonfirmasi, menjelaskan bahwa, imunisasi yang dilaksanakan di SD Inpres 2 Perumnas ini diperuntukan bagi anak-anak usia 6 hingga 11 tahun atas kerja sama Biddokkes Polda NTT dan BNN Provinsi NTT.

Menurutnya, pemberian vaksinasi bagi anak-anak atau pelajar ini dilakukan untuk membentuk kekebalan kelompok di masyarakat.

"Ketika pandemi berangsur turun, anak – anak bisa bersiap untuk belajar tatap muka",terangnya.

Dikatakannya bahwa, dalam kegiatan ini, sebanyak 140 orang anak berhasil dilakukan penyuntikan vaksin.

"Sebanyak 140 orang anak berhasil dilakukan imunisasi menggunakan vaksin Sinovac", kata Ipda Aan Cahyono.

Menurutnya, para orang tua memiliki peran penting dalam menyukseskan vaksinasi bagi anak usia 6-11 tahun. Ia pun berharap melalui partisipasi aktif orang tua siswa untuk mengajak anak-anak usia 6-11 tahun untuk imunisasi arau vaksin covid-19 bisa membantu mempercepat cakupan vaksinasi di NTT khususnya di Kota Kupang.

“Kami mengajak kepada orang tua agar anak-anak segera mendapatkan vaksin, mereka divaksin di sekolah bisa, diajak ke Klinik Turangga juga bisa", ajaknya.