Seminar Kebangsaan Dengan GMNI, Kapolres Sumba Timur Bicara Tentang Jiwa Nasionalisme Bangsa
ntt.tribratanews.com - Nasionalisme sebelum era kemerdekaan masih menggunakan cara mengangkat senjata untuk memperjuangkan kemerdekan dan era setelah kemerdekaan warga negara mengambil peran dalam kehidupan berbangsa dan bernegara sesuai dengan tugas dan tanggung jawab untuk mewujudkan Tujuan Nasional (Pembukaan UUD 1945).
Hal tersebut disampaikan Kapolres Sumba Timur AKBP Victor M. T. Silalahi, SH, MH saat menjadi narasumber dalam Seminar Kebangsaan yang diselengarakan oleh Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Cabang Waingapu, Minggu (4/11/18) sore, di aula kantor Desa Tanatuku.
“ nasionalisme merupakan paham yang menciptakan dan mempertahankan kedaulatan sebuah negara dengan mewujudkan satu konsep identitas bersama untuk sekelompok manusia yang mempunyai cita – cita dan tujuan bersama dalam mewujudkan tujuan nasional,” jelas Kapolres.
“ menumbuhkan jiwa nasionalisme demi kemajuan bangsa, itu melalui pendidikan karakter, pendidikan politik, sikap mental kesetiakawanan sosial dan partisipasi aktif dalam pembangunan,” tutur Kapolres.
Selain nasionalisme, Kapolres juga menjelaskan tentang kemajuan teknologi saat ini yang sengaja dimanfaatkan oleh oknum – oknum yang tidak bertanggung jawab untuk menyebarkan isu Hoax.
“ tingginya penggunaan media sosial dimanfaatkan untuk menyebarkan berita bohong atau Hoax, SARA, Hate Speech maupun pencemaran nama baik,” kata Kapolres.
“ jangan mudah terprofokasi dengan adanya isu-isu yang belum jelas dari mana sumbernya,” kata Kapolres.
” bangsa kita ada bangsa yang satu dan bangsa yang kuat oleh karena itu marilah kita bersama-sama berjuang untuk membangun bangsa kita yang lebih baik, Sehingga kita tidak mudah terprofokasi dengan isu atau berita yang belum tentu benar yang ingin merusak dan memecah belah negara kita, “ ujar Kapolres.