Sebelum dibagikan obat filaria atau kaki gajah, Personil Polres Ngada di periksa Puskesmas Kota

Sebelum dibagikan obat filaria atau kaki gajah, Personil Polres Ngada di periksa Puskesmas Kota

ntt.tribratanews.com – Penyakit kaki gajah atau pembekakan pada bagian kaki, tangan atau tubuh adalah penyakit menular yang disebabkan oleh cacing filaria, yang hidup dalam saluran dan kelenjar getah bening yang dapat menyebabkan gejala akut dan kronis serta ditularkan oleh berbagai jenis nyamuk.

Hal itu disampaikan Dr. Kristofel saat mensosialisasikan kaki gajah kepada personil setelah melaksanakan apel pagi, jumat (13/10/17) pukul 07.46 Wita. Setelah memberikan sosialisasi tentang penyakit kaki gajah, Tim dari Puskesmas kota Bajawa langsung membagikan obat tersebut kepada seluruh anggota baik Perwira maupun Bintara.

”Sebelum kita bagikan obat filaria atau kaki gajah, kita akan melakukan pengecekan kesetiap personil, apakah dapat mengkonsumsi obat tersebut sehingga tidak muncul efek samping. Jika personil mengidap kolesterol tinggi, hipertensi, riwayat kejang-kejang, penyakit asma, dalam kondisi sakit, mual, muntah, demam, hepatitis dan gangguan hati, sebaiknya tidak dibolehkan mengkonsumsi obat tersebut karena dapat menimbulkan efek samping yang fatal,” jelas Dr. Kristo kepada Humas Polres Ngada.

”Kegiatan ini juga kami lakukan kesetiap Kelurahan, sekolah dan Instansi, karena merupakan program Pemerintah yang rutin dilakukan sekali dalam setahun pada bulan Oktober,” tambah Dr. Kristofel.