Satgas Ops Bina Karuna Polres Flotim Sosialisasi Penanggulangan Karhutla dan KDRT

Satgas Ops Bina Karuna Polres Flotim Sosialisasi Penanggulangan Karhutla dan KDRT

ntt.tribratanews.com – Tim Satgas Ops Bina Karuna Polres Flotim yang dipimpin Kasat Binmas AKP Muhammad R. Suksin melaksanakan kegiatan sosialisasi tentang Antisipasi Penanggulangan  Pembakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) dan KDRT bertempat di 2 (dua) lokasi desa yang berbeda namun dalam satu kecamatan yaitu Kecamatan Ile Mandiri Kabupaten Flores Timur. sabtu (23/09/2017).

Pada pukul 09.00 wita bertempat dibawah bukit Dusun Waimana I  Desa Watotutu, saat masyarakat sementara melaksanakan pembersihan lahan kebun rakyat secara gotong royong, Kasat Binmas memberikan sosialisasi tentang dampak membuka lahan kebun baru atau membersihkan  kebun dengan cara membakar sampah atau ranting-ranting yang kering sehingga bisa merambat dan membakar kebun milik orang lain, kemudian terjadi kebakaran hutan atau bukit yang dilindungi yang dapat merugikan masyarakat sendiri.

Hadir dalam giat tersebut Kepala desa Watotutu Johakim Senoda Koten, Bhabinkamtibmas desa Watotutu Brigpol Januardana Rambi, tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan masyarakat desa Watotutu yang berjumlah sekitar 70 orang.

Setelah memberikan sosialisasi dan himbauan selanjutnya Kasat Binmas menyerahkan 5 dos air Aqua sebagai sarana kontak kepada kepala desa untuk dinikmati warga masyarakat yang akan melanjutkan kegiatan pembersihan lahan kebun rakyat secara gotong royong.

Selanjutnya pada pukul 11.00 wita bertempat di Aula kantor desa Lewohala Kasat Binmas AKP Muhammad R. Suksin yang didampingi Kepala Desa Lewohala Lambertus Lama Tukan, Ketua BPD desa Lewohala Petrik Wira Badun, Kasubbag Humas Polres Flotim dan Bhabinkamtibmas desa Lewohala Briptu Titis Purnomo melaksanakan sosialisasi tentang pengertian KDRT kepada masyarakat desa Lewohala yang diperkirakan hadir sebanyak 50 orang.

Menurutnya  KDRT adalah tindakan yang dilakukan didalam rumah tangga baik oleh suami, istri maupun anak yang berdampak buruk terhadap keutuhan fisik, psikis dan keharmonisan dalam keluarga. Dan latar belakang munculnya KDRT kebanyakan dan sering terjadi diawali dengan minuman keras yang beralkohol sehingga terjadi kasus pertengkaran yang berdampak penganiayaan dalam lingkup rumah tangga.

Adapun Tim Satgas yang ikut dalam giat tersebut adalah Kasubbag Humas Ipda Herono Budiono, KBO Sat Binmas Ipda I Putu Sedana, anggota binmas, anggota reskrim, anggota intelkam, anggota humas dan anggota Propam yang berjumlah 13 orang.