Tribratanewsntt.cim,-
Telah tiba di Bandar Udara Tambolaka Kabupaten Sumba Barat sekitar pukul 10.33 Wita Kamis (18/01/2018), Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo, BSE. MBA dan rombongan.
Rombongan Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi dijemput oleh Wakil Bupati Sumba Barat Marthen Ngailu Tony. SP, Anggota DPRD Propinsi NTT Apryanto Lende, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Sumba Barat, Kepala Dinas Polisi Pamong Praja Kabupaten Sumba Barat dan Pengurus Partai Kebangkitan Bangsa Kabupaten Sumba Barat untuk selanjutnya menuju ke Kota Waikabubak.
Rombongan terdiri dari Staf Khusus Kepresidenan RI, Kabag Penyuluhan dan Pengembangan SDM Kementerian Pertanian, Kabid Desrinasi Area II, Asisten Deputi Pengembangan destinasi Pariwisata Regional I, Direktur Stimulan Institute, Christian Association, Dirjen PPMD, Dirjen PK Trans, Ses Direktur Jenderal Pengembangan Kawasan Transmigrasi, Plt. Dirjen PKP2 Trans, Ses Ditjen PKP2 Trans, Direktur PUED, Kasie Ditjen PPMD IV dan Direktur PTT.
Pukul 11.30 Wita rombongan tiba di Rumah Jabatan Bupati Sumba Barat dan disambut dengan Tarian Adat serta Pengalungan Kain Adat oleh Bupati Sumba Barat yang kemudian dilanjutkan dengan makan siang bersama.
Selanjutnya tiba saatnya memasuki acara inti lawatan rombongan Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, dimana pada pukul 13.30 di Gereja Kristen Sumba Jemaat Kota Waikabubak, Kab. Sumba Barat telah digelar Sarasehan Nasional Mahasiswa dan Masyarakat Desa di Pulau Sumba dengan mengusung tema “Mewujudkan Kesejahteraan dan Ketahanan Pangan Masyarakat Desa melalui Pembangunan Berkelanjutan dan Berkeadilan”.
Acara ini diprakarsai dan dilaksanakan oleh GMKI Cabang Sumba Barat Daya dan Kabupaten Sumba Timur serta Kabupaten Sumba Barat.
Hadir dalam acara Sarasehan yaitu Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo, BSE. MBA, Staf Kepresidenan, Dirjen Pertanian, Bupati Sumba Barat, Kapolres Sumba Barat AKBP Gusti Maychandra Lesmana, SIK. MH, Wakil Bupati Sumba Barat, Wakil Bupati Sumba Timur, Anggota DPRD Propinsi NTT, Ketua Umum GMKI Pengurus Pusat, Ketua DPRD Kabupaten Sumba Barat, para Anggota DPRD Kabupaten Sumba Barat, unsur Forkopimda Kabupaten Sumba Barat, Sekda Kabupaten Sumba Barat, para Asisten dan Staf Ahli Bupati, Pimpinan OPD Kabupaten Sumba Barat, perwakilan Pimpinan OPD Kabupaten Sumba Barat Daya dan Kabupaten Sumba Tengah, Camat se Kabupaten Sumba Barat, Kepala Desa se Kabupaten Sumba Barat, Lurah se Kabupaten Sumba Barat, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Tokoh Adat, LSM, perwakikan Siswa tingkat SLTA, para Mahasiswa Universitas STIMIKOM Kabupaten Sumba Barat dan para Mahasiswa STKIP Lewa Kabupaten Sumba Timur.
Pada kesempatan ini Ketua Umum GMKI memberikan sambutannya, terkait : Berharap kepada seluruh mahasiswa untuk berperan dalam membangun desa, Desa merupakan komponen terpenting dalam pembangunan awal, GMKI berharap Pulau Sumba menjadi contoh bagi tempat-tempat yang lain, Sarasehan ini merupakan contoh dan membuka wawasan masyarakat, Rencana tindak lanjut dalam pembangunan desa, Pelaksanaan Natal Nasional di Waingapu Kabupaten Sumba Timur pada tanggal 20 Januari 2018.
Melalui sambutannya Bupati Sumba Barat Drs. Agustinus Niga Dapawole menyampaikan :
-
Selamat datang buat Bapak Menteri dan di Bumi Pada Eweta Mandaelu, Kabupaten Sumba Barat.
-
Pemda Kabupaten Sumba Barat berterima kasih atas pelaksanaan Sarasehan ini.
-
Penyampaian tentang keadaan Kabupaten Sumba Barat mulai dari Geografi, Topografi, Jumlah Penduduk, Pemerintahan, Sosial Budaya Sumber Daya Manusia, Kesehatan, Pendapatan Masyarakat dan Potensi Daerah.
-
Bersama-sama membangun yang dimulai dari pedesaan.
-
Memaksimalkan peranan kaum muda dalam pembangunan desa khususnya di Pulau Sumba.
-
Terima kasih atas bantuan dari Kementrian Desa Republik Indonesia terkait Pembangunan Rumah Layak Huni.
-
Pemda Kabupaten Sumba Barat akan membangun Rumah Sakit bantuan Pratama di wilayah Kabupaten Sumba Barat.
Melalui gelar Sarasehan ini Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo, BSE. MBA menyampaikan :
-
Terima kasih atas pelaksanaan kegiatan Sarasehan oleh GMKI dan Pemda Kabupaten Sumba Barat.
-
Indonesia merupakan salah satu negara tropis, negara kepulauan, negara dengan suku adat terbanyak di dunia.
-
Masih banyak desa-desa di Indonesia yang tertinggal sampai dengan saat ini.
-
Apapun agamanya percayalah bahwa Tuhan akan selalu bersama kita dalam setiap kegiatan.
-
Penyampaian tentang potensi-potensi desa yang ada di Indonesia.
-
Mengharapkan desa-desa di Kabupaten Sumba Barat lebih maju lagi dibandingkan dengan desa yang lain.
-
Mengharapkan semua desa di Indonesia bukan menjadi desa tertinggal namun menjadi desa pembangunan.
-
Menawarkan kepada Bapak Bupati Sumba Barat untuk mencairkan dana desa lebih cepat sebelum tanggal 25 Februari.
-
Pesan Presidan RI agar dana desa bisa memakmurkan rakyat.
-
Dana Desa adalah Dana Swakelola dan tidak boleh menggunakan kontraktor.
-
Penyampaian tentang produk unggulan dalam negeri.
-
Penjelasan tentang 4 Program Prioritas Kemendesa antara lain Badan Usaha Milik Desa, Embung, Satu Desa Satu Produk dan Sarana Olahraga Desa.
Berjalan dengan lancar dan tertib, seluruh rangkaian kegiatan Sarasehan berakhir pada pukul 15.45 Wita dengan ditutup pemukulan gong sebanyak 3 kali oleh Bapak Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, yang dilanjutkan dengan penyerahan Cinderamata oleh Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi kepada Bupati Sumba Barat.