Sambaran Petir Mengakibatkan Warga Kehilangan Tempat Tinggal

Sambaran Petir Mengakibatkan Warga Kehilangan Tempat Tinggal
ntt.tribratanews.com,- Sabtu (24/02/2018 ) Petir merupakan simbol dari listrik alam, yang gejalanya biasa muncul pada musim hujan, saat langit memunculkan kilatan cahaya yang sangat menyilaukan. Sambaran petir memiliki suhu yang panas melebihi panas permukaan matahari, sehingga bisa membakar apapun yang dilewatinya. Sebuah peristiwa kebakaran yang terjadi akibat sambaran petir, terjadi pada hari Sabtu (24/02/2018) sekitar pukul 13. 30 wita, di rumah kediaman Bapak Yohanes Safrudin, di Kampung Wodong, Desa Goreng Meni Utara, Kecamatan Lamba Leda, Kabupaten Manggarai Timur. Rumah berukuran 6 x 6 , dengan dinding yang terbuat dari gedek / bambu, beratapkan seng dan berlantai semen itu, terbakar habis, akibat sambaran petir pada saat hujan deras di Desa Goreng Meni Utara, Kecamatan Lamba Leda, Kabupaten Manggarai Timur. Dalam peristiwa naas itu, tidak ada korban jiwa, namun nilai kerugian harta benda akibat kebakaran tersebut, mencapai sekitar Rp. 40.000.000,- ( Empat Puluh Juta Rupiah).