Resahkan Warga, Pelaku Pencurian Besi Penutup Drainase di Kota Kupang Berhasil Diamankan Resmob Polda NTT

Resahkan Warga, Pelaku Pencurian Besi Penutup Drainase di Kota Kupang Berhasil Diamankan Resmob Polda NTT

ntt.tribratanews.com - Sejumlah pelaku pencurian besi penutup drainase di Kota Kupang berhasil diamankan oleh anggota unit Resmob Ditreskrimum Polda NTT pada Rabu, 30 Agustus 2023. Aksi para pelaku ini telah lama meresahkan warga.

Maraknya tindakan pencurian besi penutup drainase di Kota Kupang telah mengakibatkan kerugian yang signifikan.

Sebagai respons atas situasi ini, Kapolda NTT Irjen Pol. Drs. Johni Asadoma, M.Hum., telah membentuk satuan tugas khusus untuk memberantas berbagai tindakan kriminal, termasuk pencurian besi penutup drainase, di wilayah hukum Polda NTT.

Hal ini dibenarkan oleh Kabidhumas Polda NTT Kombes Pol. Ariasandy, S.I.K., Selasa (5/9/2023).

Tim Resmob Ditreskrimum Polda NTT telah melakukan penyelidikan intensif terkait kasus ini.

Mereka berhasil mengidentifikasi sejumlah pelaku yang diduga terlibat dalam pencurian besi penutup drainase. Para pelaku yang diamankan antara lain adalah AS (17), BS (19), MS (14), MMS (17), dan OS (17).

"Mereka semuanya merupakan warga dari berbagai kelurahan di Kota Kupang", ucap Kabidhumas.

Dalam pemeriksaan awal, para pelaku mengaku bahwa mereka beraksi pada malam hari, membongkar paksa penutup drainase yang terbuat dari besi baja. Penutup drainase yang dicuri biasanya berada pada jalur yang sepi dan tanpa rumah penduduk di sekitarnya.

Kehilangan sekitar 50 penutup drainase mulai dari Jalan Piet A Tallo, Jalan Adi Sucipto, hingga depan kampus Universitas Kristen Artha Wacana (UKAW) Kupang telah merugikan warga yang menggunakan trotoar tersebut untuk beraktivitas sehari-hari.

Pemerintah setempat sebelumnya telah berupaya untuk mengatasi masalah ini dengan membangun trotoar lengkap dengan lubang drainase yang memiliki penutup. Namun, tindakan mencuri penutup drainase oleh oknum tidak bertanggung jawab telah mengancam keselamatan pengguna trotoar.

Untuk mengatasi keadaan tersebut, anggota Polantas dan pihak swasta, seperti Roby Hodiono dari toko Cahaya Indah Kupang, berinisiatif untuk menutup puluhan lubang drainase yang kehilangan penutup dengan menggunakan penutup dari cetakan semen dan besi.

"Hal ini dilakukan demi kenyamanan dan keselamatan pengguna trotoar", terangnya.

Kasat Lantas Polres Kupang, AKP Andry Aryansyah, S.I.K., bersama anggota Satuan Lalu Lintas Polres Kupang Kota turun tangan pada tanggal 20 November 2021, menutup lubang drainase yang kehilangan penutup dengan 33 penutup lubang buatan dari bahan besi dan semen.

Upaya ini diharapkan dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi pejalan kaki, terutama saat berolahraga atau melintas pada malam hari.

"Penangkapan para pelaku pencurian besi penutup drainase oleh Tim Resmob Ditreskrimum Polda NTT adalah langkah penting dalam menjaga keamanan dan ketertiban di Kota Kupang", tandasnya.