Prosesi Naifeto Lalean diamankan Anggota Polsek Tasifeto Timur dan Satgas Pamtas Yon Raider 712/ WT,
ntt.tribratanews.com - Ribuan Umat Katholik dari berbagai daerah di Kabupaten Belu, menyambut HUT Paroki Stella Maris Atapupu ke-134 dengan menggelar Prosesi Naifeto Lalean (Perarakan Patung Bunda Maria).
Prosesi Naifeto Lalean yang kini menjadi tradisi rohani tahunan oleh umat Katolik di wilayah perbatasan RI-Timor Leste ini, dimulai pada hari selasa kemarin (25/7/17) yang ditandai dengan perarakan dari Paroki Atapupu menuju Gereja St. Theodorus Silabao Silawan, kec. Tasifeto Timur, kab. Belu .
Memasuki hari ke-2 prosesi, Umat Katholik kembali menggelar perarakan dari Gereja St. Theodorus Silabao Silawan, menuju Kapela St. Michael Seroja, rabu (26/7/17). Pergeseran umat yang menggunakan kendaraan roda dua dan empat, mendapat penjagaan dan pengawalan ketat anggota Polsek Tasifeto Timur dibawah pimpinan Kapolsek Tasifeto Timur AKP Edmundus Kehi.
Prosesi ini juga mendapat perhatian anggota Satgas Pamtas RI-RDTL Yon Raider 712/ WT, yang bersinergi bersama anggota Polsek melakukan pengamanan. Kapolsek mengatakan kegiatan rohani yang berlangsung dari siang hingga sore hari, secara umum berjalan dengan aman dan lancar.
“Umat tadi Kita perkirakan mencapai 1500 orang, dan umumnya mereka pakai sepeda motor. Kita lakukan pengamanan di Silawan dan juga melakukan pengawalan menuju Stasi Seroja” terang Kapolsek.
“Tiba di Stasi Seroja, umat yang hadir langsung menggelar Misa penyambutan Patung Bunda Maria. Tadi juga ada rekan TNI yang bersama Kita mengawal jalannya prosesi ini” lanjut Kapolsek.
Prosesi ini sendiri kata Kapolsek, akan berlanjut hingga 1 Agustus 2017 sebagai puncak perayaan Ekaristi HUT Paroki Stella Maris Atapupu.