Polsek Wewewa Timur mengamankan TKP penemuan sesosok mayat
ntt.tribratanews.com – Polsek Wewewa Timur mengamankan TKP penemuan sesosok mayat laki-laki berusia 50 tahun bernama Raba Lodo dalam posisi tertelungkup tertancap batang pohon mahoni.
Korban yang diketahui berasal dari Kampung Puu Kapaka, Desa Letewungana, Kecamatan Wewewa Tengah, Kabupaten Sumba Barat Daya ini ditemukan oleh para saksi dalam kondisi yang mengenaskan dan sudah tak bernyawa lagi.
Dimana Senin (08/01/2018) sekitar pukul 11.00 Wita, Kapolsek Wewewa Timur AKP Petrus Jehadut mendapat informasi dari warga melalui Hand Phone pribadi miliknya. Bahwa pada hari yang sama sekitar pukul 08.00 Wita bertempat di Kebun Wino Wodo, Desa Letewungana, Kecamatan Wewewa Tengah, Kabupaten Sumba Barat Daya telah ditemukan sesosok mayat laki-laki yang diduga jatuh dari atas pohon mangga dan tertancap pada batang pohon mahoni.
Penemuan mayat oleh para saksi bermula ketika saksi Marselinus Billi (11) tengah pergi mengambil kayu di Kebun Wino Wodo. Dimana sesampainya dia di kebun, saksi melihat ada orang dalam kondisi tertelungkup. Saksi yang masih anak-anak inipun bertanya “siapa yang di bawah pohon mangga itu ? “. Tak mendapatkan jawaban, iapun mendekat dan melihat korban dalam keadaan tertelungkup dan tertancap di pohon mahoni dengan berceceran darah. Melihat ini, saksi berlari menuju rumahnya sambil berteriak meminta pertolongan. Sesampainya dirumah ia bercerita kepada ibunya Herlina Billi (39) dan Asterius Dappa Ngara (29), bahwa ada sesosok mayat tertancap pohon mahoni di bawah pohon mangga. Ketiga saksi inipun bergegas mendatangi dimana Raba Lado tergeletak tak bernyawa lagi, yang tak lama kemudian disusul oleh warga sekitar dan keluarga korban.
Dari pihak kepolisian, datang ke Tempat Kejadian Perkara yakni Kapolsek Wewewa Timur AKP Petrus Jehadut bersama Kanit Reskrim Polsek Wewewa Timur dan Kanit Intel Polsek Wewewa Timur untuk melakukan olah TKP, yang selanjutnya dilakukan pemeriksaan / visum terhadap korban di Puskesmas Tanggaba. Di sekitar korban ditemukan buah mangga yang berserakan di tanah dan tas coklat milik korban yang berisi buah mangga juga sebanyak 8 buah. Dari hasil olah TKP disimpulkan bahwa kejadian yang menimpa korban Raba Lado ini adalah murni kecelakaan. Dimana pada saat korban tengah memetik buah mangga, diduga kaki korban bertumpu pada dahan pohon mangga yang kecil, sehingga menyebabkan dahan patah dan korbanpun jatuh tertancap pada batang pohon mahoni yang tepat berada di bawah pohon mangga. Menerima dengan ikhlas musibah yang menimpa Raba Lado, keluarga korbanpun segera membawa korban untuk disemayamkan ke rumah duka.